Jawa Pos

Floter Atasi Macet di Flyover

-

SIDOARJO – Kemacetan panjang di flyover Masangan Wetan, Kecamatan Sukodono, terjadi setiap jam berangkat dan pulang kerja. Sebab, jalan itu hanya cukup dilewati satu kendaraan roda empat. Dewan mendesak agar flyover tersebut dilebarkan. Namun, desakan itu belum berbuah tindakan konkret.

Dengan kondisi tersebut, tiga mahasiswa Universita­s Muhammadiy­ah Sidoarjo (Umsida) berupaya mencari solusi. Rizaldi Eko Prasetyo, Masrizal Eka, dan Adenan Khamim menciptaka­n program floter. Kependekan dari flyover pinter. ”Tiap hari lewat di flyover Masangan. Jadi kepikiran membuat program untuk mengatur lalu lintas di sana,” kata Rizaldi.

Floter, kata Rizaldi, berupa program sensor ultrasonik untuk mendeteksi mobil atau motor yang melintas. Sensor tersebut akan mengirimka­n sinyal ke alarm, palang, dan lighting di sisi lain. Dengan begitu, saat ada pengendara yang hendak melintas, secara otomatis palang di sisi lainnya menutup. Mirip palang lintasan kereta api. ”Misalnya, dari timur ada yang melewati sensornya, palang barat akan menutup otomatis,” paparnya.

”Setiap sensor kita terapkan timer sama. Sensor tersebut memiliki kecepatan suara yang berbeda,” tambahnya. Jadi, kecil kemungkina­n adanya kendaraan yang melintasi flyover secara bersamaan. ”Sebulan lalu kami buat prototipen­ya,” kata mahasiswa jurusan informatik­a itu.

Inovasi tersebut diikutkan dalam kompetisi Internasio­nal Imagine Cup 2018 yang diadakan perwakilan Microsoft Indonesia di Jakarta. Karya tersebut berhasil lolos ke semifinal yang berlangsun­g pada 2 Maret mendatang.

 ?? FIRMA ZUHDI/JAWA POS ?? BERMANFAAT: Rizaldi (tengah) bersama Masrizal Eka dan Adenan Khamim menjajal floter dengan prototipe jembatan.
FIRMA ZUHDI/JAWA POS BERMANFAAT: Rizaldi (tengah) bersama Masrizal Eka dan Adenan Khamim menjajal floter dengan prototipe jembatan.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia