Jawa Pos

12 Pelaku, Satu Tertangkap

Kasus Pembunuhan Tukang Servis AC

-

SURABAYA – Teka-teki pembunuhan Setyo Budiono, tukang servis AC yang tewas dengan belasan luka bacok di Jalan Gembong Sawah, Simokerto, pada Desember 2017, perlahan terkuak. Salah seorang pelakunya yang bernama Sar’i mengikuti reka ulang kemarin (23/2). Sebelas pelaku lainnya masih buron.

Sar’i tampak tenang saat dikeler keluar dari ruang tahanan Mapolresta­bes Surabaya. Reka ulang itu didasari keterangan Sar’i yang berperan sebagai penyusun teknis pembunuhan. Pria asal Kejawan Lor tersebut menyiapkan rencana dengan dibantu dua rekannya. Ada 15 adegan pembunuhan berencana yang bermotif dendam keluarga itu.

Adegan pertama dan kedua menunjukka­n bahwa 12 pelaku merencanak­an pembunuhan Setyo. Rencana tersebut disusun di sebuah rumah milik rekan Sar’i. Mereka bersepakat menghabisi nyawa Setyo pada sore. Tepatnya pukul 15.30.

Teknisnya, Sar’i dan dua rekannya berpura-pura meminta bantuan korban untuk memperbaik­i AC yang rusak. Mereka bertiga kemudian bergantian menuju lokasi pembunuhan untuk memuluskan rencana. Korban disuruh datang ke Jalan Gembong Sawah dengan ditemani oleh rekan pelaku. Semuanya disusun secara sempurna agar tak luput sedikit pun.

Sekitar pukul 17.00, Setyo tiba di lokasi bersama komplotan pelaku yang berpura-pura jadi penunjuk arah. Sar’i dan seorang rekannya sudah menunggu di lokasi dengan menaiki motor lain. Sar’i mengambil jarak dari lokasi pembunuhan. Dia menunggu rekan-rekan lainnya yang bertugas sebagai eksekutor. ”Sekarang tiga eksekutor ke sini, siap-siap membacok,” ujar seorang penyidik yang jadi pengarah rekonstruk­si itu.

Pada adegan ke-11 dan ke-12, terlihat jelas bagaimana sadisnya pembunuhan itu. Sar’i menyaksika­n dari jauh Setyo dihabisi tiga orang bersenjata celurit. Berkali-kali celurit tersebut dihunjamka­n ke tubuh korban. Posisi korban saat itu setengah membungkuk. Dia mengecek beberapa bagian AC yang akan diperbaiki.

Punggungny­a dihujani celurit. Dia akhirnya ambruk sekitar 10 detik kemudian. Kengerian itu berbekas pada sebuah AC indoor yang kini jadi barang bukti. Cipratan darah berwarna merah di AC tersebut masih terlihat.

Setelah Setyo terkapar, para pelaku langsung tancap gas. Sar’i yang tadinya di ujung gang hanya melihat juga menyusul rekannya yang kabur. Sekitar 10 menit kemudian, warga di sekitar lokasi kejadian baru berani keluar dan geger melihat mayat Setyo.

Kasatreskr­im Polrestabe­s Surabaya AKBP Sudamiran menyatakan, polisi sudah berhasil mengidenti­fikasi seluruh identitas pelaku. Menurut dia, ada sembilan orang yang terlibat langsung dalam pembunuhan tersebut. Pelaku lainnya masih diusut.

Januari lalu, lanjut Sudamiran, dua tim dari unit resmob berangkat ke Madura untuk memburu para pelaku. Tapi, ternyata hasilnya nihil.

 ?? ZAIM ARMIES/JAWA POS ??
ZAIM ARMIES/JAWA POS
 ?? ZAIM ARMIES/JAWA POS ?? KEJI: Pemeran pengganti memperagak­an pembacokan terhadap Setyo Budiono di halaman Gedung Anindita Polrestabe­s Surabaya kemarin sore (23/2).
ZAIM ARMIES/JAWA POS KEJI: Pemeran pengganti memperagak­an pembacokan terhadap Setyo Budiono di halaman Gedung Anindita Polrestabe­s Surabaya kemarin sore (23/2).

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia