Jawa Pos

Setelah Joss Whedon Mundur

-

LOS ANGELES – Fans yang telah menanti-nanti film solo Batgirl harus kembali harap-harap cemas. Joss Whedon yang diplot sebagai sutradara oleh Warner Bros. dan DC Comics mengundurk­an diri. Sineas yang dikenal lewat Buffy the Vampire Slayer itu memutuskan resign lantaran tidak punya ide cerita buat superheroi­ne muda tersebut.

’’Batgirl adalah proyek yang menarik. Warner dan DC juga partner kolaborasi yang suportif,’’ ungkapnya dalam pernyataan tertulis yang dikutip Hollywood

Reporter kemarin (23/2). ’’Mereka (petinggi Warner Bros. dan DC Comics, Red) menyambut dengan sangat ramah saat aku datang. Mereka juga pengertian sekali waktu aku, uh, apa kata yang lebih seksi dari ’gagal’ ya?’’ tulisnya di akhir pernyataan tersebut.

Dalam wawancara pada April 2017, Whedon sempat menyatakan idenya tentang superhero cewek yang punya alias Barbara Gordon itu. Dia adalah anak Komisaris Polisi Jim Gordon. Jika dibandingk­an dengan Batman, Barbara tidak punya masa kecil yang kelam. Whedon pun berniat menghadirk­an ’’luka’’ buat Batgirl. ’’Aku terobsesi bagaimana seorang perempuan muda bisa setangguh itu memasang topeng superhero. Apa ’kerusakan’ yang dialaminya?’’ paparnya sebagaiman­a dikutip

Heat Vision. Hingga kini, belum ada konfirmasi dari pihak studio terkait mundurnya Whedon.

Fans bertanya-tanya apa alasan sutradara Avengers:

Age of Utron itu mengundurk­an diri. Selain sebab yang dikemukaka­n Whedon sendiri, tentunya. Banyak spekulasi beredar. Namun, ada dua yang paling masuk akal. Pertama, dia tidak diterima oleh kalangan penggemar DC Comics. Sebagai orang yang pernah bekerja untuk Marvel Studios, gayanya tidak cocok dibawa ke dunia gelap milik DC.

’’Perkenalan’’ Whedon dengan jagat DC Extended Universe berujung bencana. Lihat saja proses syuting ulang Justice League yang akhirnya menjadi bahan guyonan fans. Film yang seharusnya punya tone gelap dan cerita dalam menjadi lebih ringan serta ber-tone ceria. Aneh. Akibatnya, muncul tuntutan masif kepada Warner Bros. untuk merilis versi uncut Zack Snyder.

Sebab kedua, bagi banyak kalangan, Batgirl adalah film yang feminis. Ia mengangkat kekuatan perempuan. Mirip Wonder Woman. Padahal, Whedon sempat tersandung masalah pelecehan seksual. Pada Agustus 2017, mantan istri Whedon, Kai Cole, menuduh dia melakukan perselingk­uhan emosional dengan banyak perempuan di tempat kerja. Mulai aktris, rekan kerja, hingga teman dan fans.

’’Menunjuk orang dengan catatan seperti itu untuk membesut film yang punya nilai feminisme sama saja dengan membuat film kulit hitam dengan sutradara kulit putih,’’ kata Hannah-Shaw Williams, kontributo­r Screen Rant. Dengan sukses Wonder

Woman yang disutradar­ai Patty Jenkins, banyak media berspekula­si bahwa Warner Bros. akan mencari sutradara perempuan.

 ?? DC COMICS ?? BANYAK VERSI: Kostum Batgirl pernah dikenakan banyak tokoh. Namun, dalam proyek film Batgirl yang dikembangk­an Warner Bros. Batgirl adalah Barbara Gordon.
DC COMICS BANYAK VERSI: Kostum Batgirl pernah dikenakan banyak tokoh. Namun, dalam proyek film Batgirl yang dikembangk­an Warner Bros. Batgirl adalah Barbara Gordon.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia