Peran Tokoh Villain Itu Sulit
Dingin, kejam, namun kesepian. Itulah gambaran Erik ’’Killmonger’’ Stevens, villain di Black Panther. Meski punya peran antagonis di film tersebut, karakter Michael B. Jordan itu justru panen penggemar. Padahal, di dunia nyata, aktor kelahiran 9 Februari 1987 tersebut jauh dari kesan dingin.
’’HI, GUYS. Bagaimana kabar kalian? Di luar lagi dingin banget, ya?’’ ucap Jordan menyapa para jurnalis, termasuk wartawan Jawa Pos Fahmi Samastuti, di sesi roundtable di Four Seasons Hotel Seoul, Korea Selatan, pada Selasa (6/2). Jika dibandingkan dengan sutradara Ryan Coogler dan dua pemeran utama lainnya, Lupita Nyong’o dan Chadwick Boseman, dia terlihat santai. Hanya mengenakan kaus lengan panjang kelabu.
Sepanjang sesi wawancara, dia antusias menjawab pertanyaan seputar persiapan buat perannya. Mulai rutinitas gym yang dilakukan, kisah lucu di lokasi syuting, hingga pendalaman karakter. Jordan menyatakan, Killmonger adalah salah satu peran yang paling ditunggunya. ’’Man, aku sudah sangat lama menunggu peran seperti ini. Bad guy yang punya kisah kompleks,’’ ucapnya.
Maklum, di proyek sebelumnya, penyuka basket itu selalu kebagian peran protagonis. Penggemar film tentu masih ingat ketika Jordan menjadi petinju muda Adonis Creed di film Creed. ’’Buatku, memerankan tokoh villain itu sulit. Apalagi, ini baru pertama. Aku ingin menampilkan yang terbaik,’’ tegas Jordan.
Dia menginginkan karakternya tidak cuma mengintimidasi, tetapi juga menginspirasi dan memberikan kesan kepada penonton. ’’Tujuanku, Killmonger tetap ditakuti, tapi menghibur. Apalagi, menurutku, peran ini banyak ditemui di dunia nyata,’’ ungkap anak kedua di antara tiga bersaudara itu. Jordan menjelaskan, dirinya ingin membayar kegagalan masa lalu lewat Black Panther.
Pada 2015, dia pernah membintangi reboot Fantastic Four. Film besutan Josh Trank itu gagal total. Film tersebut mendapat kritik negatif dan rating rendah, Di proyek itu, Jordan memerankan Johnny Storm/Human Torch. Di versi sebelumnya, tokoh tersebut dibawakan Chris Evans, aktor yang kini dikenal lewat Captain America.
Apa yang membuatnya tidak kapok berakting di film superhero? ’’Aku suka komik sejak kecil. Jadi, aku punya ketertarikan terlibat di adaptasi filmnya. Di Black Panther,
aku ingin membayar kegagalanku di film sebelumnya,’’ tegas Jordan.
Faktor lain, dia kembali bekerja sama dengan Coogler dan director of photography
Rachel Morrison yang sudah dikenalnya baik. Dia menyatakan, dirinya langsung menjawab ’’yes’’
ketika ditawari Coogler berakting Black Panther,
bahkan tanpa tahu naskahnya.
Jordan menyatakan, Black Panther mengubah rutinitas hariannya. Sejak mendapat peran Killmonger, dia mulai berlatih fisik ekstrakeras dan melakoni diet ketat. ’’Namun, persiapannya berbeda jauh dengan Creed. Kali ini polanya benar-benar padat,’’ ucapnya saat diwawancara di The Ellen DeGeneres Show.
Gara-gara dietnya, dirinya tidak bisa bebas nongkrong malam dengan temannya. Sebab, dia harus menaati meal plan dan aturan minum banyak air. ’’Bayangkan, kalian hangout, tapi tidak bisa jauhjauh dari toilet. Itu kan menyiksa sekali,’’ kata Jordan, lantas tertawa.
MAN, AKU SUDAH SANGAT LAMA MENUNGGU PERAN SEPERTI INI. BAD GUY YANG PUNYA KISAH KOMPLEKS.” MICHAEL B. JORDAN