Mulai Buat Soal USBN SD
SIDOARJO – Sejak kemarin (19/3) hingga hari ini (20/3), sebanyak 30 guru yang tergabung dalam Kelompok Kerja Guru (KKG) Sidoarjo berkumpul di SDN Sumput. Selama dua hari, mereka mendapat tugas untuk membuat naskah soal ujian sekolah berstandar nasional (USBN) SD yang digelar 3, 4, dan 5 Mei mendatang.
Ada tiga mapel yang masuk USBN. Yakni, matematika dengan 30 soal pilihan ganda dan 5 soal esai, bahasa Indonesia (40 soal pilihan ganda dan 5 soal esai), serta IPA (35 soal pilihan ganda dan 5 soal esai). ’’Semua dibuat dua paket,’’ kata Gatot Hariyanto, pengawas SD Sidoarjo yang turut mendampingi kemarin.
Soal setiap mapel dibuat enam guru. Sisanya bertugas mengetik soal. Jika sudah selesai, soal tersebut diserahkan ke tim penelaah sebelum diperbanyak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Sidoarjo.
Selain 30 guru yang terlibat dalam pembuatan soal USBN SD, terdapat anggota KKG yang kebagian tugas membuat kisi-kisi soal ujian sekolah non-USBN. Baik kisi-kisi ujian tulis maupun praktik. ’’Ada empat mapel yang kisi-kisinya dibuat hari ini (kemarin, Red),’’ ujar Eddy Setiawan, salah seorang kepala sekolah yang juga bertugas sebagai penyusun kisi-kisi soal. Empat mapel itu adalah bahasa Jawa, bahasa Inggris, IPS, dan PKn.
Sementara itu, untuk praktik, ada tujuh mapel yang dibuatkan kisi-kisi. Yakni, IPA, bahasa Indonesia, bahasa Inggris, seni budaya, bahasa Jawa, agama, serta pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehatan (PJOK). Setelah selesai, kisi-kisi soal tersebut diserahkan ke tim penelaah. Lalu, kisi-kisi soal disebarkan ke masingmasing korwil di setiap kecamatan. ’’Nanti tiap kecamatan bikin soalnya sendiri,’’ lanjut Eddy.
Waktu dua hari itu dirasa cukup untuk membuat semua soal. Sebab, para pembuat soal sudah dibekali banyak pelatihan penyusunan soal oleh dikbud. Bahkan, hingga lima kali pelatihan.