Hangtuah Perpanjang Napas
Hasil Semifinal I IBL Ditentukan Malam Ini
JAKARTA – Tampil di hadapan pendukung sendiri di Britama Arena, Jakarta, Satria Muda (SM) Jakarta tak sanggup merampungkan dua kemenangan langsung di semifinal pertama IBL 2017–2018. Melawan BSB Hangtuah, SM takluk 60-69 dalam laga ketat tadi malam (24/3). Padahal, pada semifinal pertama di Batam dua hari sebelumnya, SM menang meyakinkan 97-88 atas Hangtuah.
Dengan demikian, Hangtuah mampu memperpanjang napas sekaligus memaksakan game ketiga yang berlangsung di venue yang sama malam ini. Performa SM seperti roller coaster pada laga tadi malam. Imbang pada kuarter pertama 14-14, mereka mampu leading dalam dua kuarter berikutnya. Namun, kedalaman pertahanan Hangtuah memaksa SM kalah pada akhir kuarter pemungkas. Performa apik dua pemain asing Hangtuah menjadi salah satu kunci kemenangan mereka. Nahshon Christopher George dan Keenan Thomas Palmore tampil penuh dalam 40 menit.
Bahkan, Nahshon mengemas 31 poin, menjadi pendulang poin terbanyak bagi Hangtuah. Dengan field goals di kisaran 36 persen, dia menjadi masalah besar bagi SM. Sedangkan Palmore menjadi nomor dua dalam mencetak poin terbanyak bagi Hangtuah setelah mencatatkan 13 poin.
Pelatih Hangtuah Andhika Saputra mengatakan, timnya begitu tegang pada dua kuarter awal laga kemarin. Namun, mereka mampu bangkit pada kuarter keempat dengan mengandalkan defense ketat. ’’Kami bisa hasilkan poin krusial karena defense anak-anak jalan,’’ ujarnya.
Dia menyatakan, keterbatasan skill pemainnya membuat dirinya menjalankan game plan bertahan yang cukup solid. Keberadaan sederet pemain muda yang minim pengalaman juga memberikan motivasi bagi Hangtuah untuk bangkit pada game kedua semifinal kemarin.
Laga ketiga semifinal hari ini menjadi momentum Hangtuah untuk mencetak sejarah baru. Yakni, lolos kali pertama di gak final IBL. ’’Secara teknis, kami beban,’’ lanjut Andhika.
Pada game ketiga hari ini, dengan melihat komposisi pemain dan tradisi yang dimiliki Satria Muda, agaknya mereka punya kesempatan. Namun, mereka juga harus kembali bangkit setelah kalah tadi malam. Sebab, laga semifinal pemungkas tersebut akan menentukan langkah mereka menuju babak final IBL 2017–2018.
Bagi tuan rumah SM, kekalahan tadi malam menjadi evaluasi tersendiri. Youbel Sondakh, pelatih SM, melihat dua pemain asing Hangtuah tampil luar biasa di semifinal kemarin. ’’Yang pasti, besok (hari ini, Red) harus bisa stop Nahshon,’’ terangnya. Akurasi skuad SM juga menjadi persoalan tersendiri. Misalnya, Jamarr Andre Johnson dan Juan Laurent Kokodiputra.
Dari tujuh kali kesempatan tembakan 3 angka, Jamarr hanya berhasil sekali mencetak dengan mulus. Setali tiga uang dengan Jamarr, Laurent juga apes dalam urusan mencetak tiga poin. Dia hanya sekali berhasil di antara tujuh kali kesempatan mencetak tembakan tiga angka. ada