Dinar Berpotensi Raih Gelar
Lolos ke Final Vietnam Challenge
HANOI – Tunggal putri Indonesia tahun ini masih disorot. Tetapi, ada peluang bagi tunggal putri untuk mengakhiri paceklik gelar tahun ini. Pebulu tangkis Dinar Dyah Ayustine hari ini tampil di final Ciputra Hanoi-Yonex Sunrise Vietnam International Challenge (IC) 2018. Pebulu tangkis berperingkat ke-54 BWF itu akan bersua Asuka Takahashi dari Jepang.
Head-to-head keduanya mencatat, Asuka menang dalam laga terakhir di Taiwan Masters 2016. Saat itu, Dinar kalah lima game 11-8, 4-11, 11-6, 4-11, 8-11 dalam format game 11. Pengalaman tersebut menjadi pijakan bagi Dinar untuk tampil lebih baik pada final hari ini.
Di semifinal kemarin, Dinar mampu membekuk wakil tuan rumah Nguyen Thuy Linh dalam tiga game 21-10, 18-21, 21-9. Secara teknis, tunggal putri Indonesia memang diprediksi bisa menembus partai final. Khususnya bagi Dinar. Dalam tiga turnamen tahun ini, dia selalu mentok sejak babak pertama.
’’Besok (hari ini, Red) tinggal jaga pikiran aja, untuk teknis coba nurunin bola pegang depan saja buat dia,’’ tulis Dinar dalam pesan singkat kepada Jawa Pos tadi malam (24/3).
Jeffer Rosobin, pelatih tunggal putri pelatnas, menjelaskan, penampilan Dinar sejauh ini menjanjikan. ’’Dia main lebih tenang dan bisa konsisten untuk atur tempo, juga pola mainnya,’’ terangnya. Sementara itu, dua wakil Indonesia yang tampil di semifinal harus terhenti. Mereka adalah dua tunggal putra nonpelatnas, Krishna Adi Nugraha dan Wisnu Yuli Prasetyo. Krishna dihentikan Kento Momota (Jepang) 12-21, 14-21. Sedangkan Wisnu kalah oleh Hog Giap Chin (Malaysia) 21-15, 19-21, 12-21.