Dulu Jarang Mandi, Sekarang Sering
Targetkan Zero Tidak Dapat Air di Pengujung 2018
SURABAYA – Puluhan warga berkumpul di Jalan Raya Lontar 200, Sambikerep, kemarin sore (24/3). Mereka berdoa bersama setelah 12 tahun menunggu aliran air PDAM yang akhirnya berjalan lancar. Sebelumnya, aliran air tersendat ketika siang. Alhasil, aktivitas warga RW 1 dan 2 seperti memasak, beribadah, dan membersihkan diri terganggu.
Turut hadir anggota Komisi C DPRD Surabaya M. Machmud serta Manajer Pemasaran dan Pelayanan Kepelangganan PDAM Surya Sembada Surabaya Erwin Prasetyo. Ketua RW 2, Kelurahan Lontar, Sambikerep, Yusron menuturkan bahwa kegiatan tersebut diselenggarakan sebagai wujud syukur dan terima kasih kepada pemkot yang telah melayani warga dengan baik. ”Kalau dulu ambil wudu terganggu, sekarang sudah lancar. Kalau dulu jarang mandi, sekarang sudah bisa rutin dan wajah warga kami lebih segar sekarang,” ucapnya. Dia berharap layanan tersebut dipertahankan oleh PDAM.
Sementara itu, Machmud menyatakan bahwa permasalahan saluran air di Surabaya Barat menjadi bahasan yang perlu secepatnya ditangani. Selain Lontar, ada sejumlah daerah lain yang hingga kini mengalami permasalahan saluran air bersih ketika siang. ’’Misalnya, di dekat rumah saya di daerah Manukan,’’ katanya. Karena itu, dia berharap ada tindakan cepat dari PDAM. ”Sebelumnya, saya ucapkan terima kasih karena sejauh ini respons PDAM cepat ketika mendapat informasi,” lanjutnya.
Erwin Prasetyo menjelaskan bahwa PDAM menargetkan zero tidak dapat air (TDA) di pengujung 2018. Artinya, di akhir tahun nanti seluruh wilayah Surabaya Barat bisa menikmati layanan air bersih.
Menurut dia, ada sejumlah upaya yang telah dilakukan untuk mencapai hal tersebut. Salah satunya, memasang pipa sepanjang 5,5 kilometer di Sumberejo, Pakal. Selain itu, pihaknya akan menghidupkan kembali reservoir atau alat penampung sekaligus pemompa air di kawasan Tambak Osowilangun, Kecamatan Benowo. Pihaknya juga bakal membangun reservoir di Kelurahan Made, Kecamatan Lakarsantri. Pemasangan pipa dan pembangunan reservoir itu masih dalam proses pengerjaan saat ini. ”Dengan dukungan masyarakat, kami optimistis akhir tahun semua sudah terlayani dengan baik,” katanya.