Kenalkan Bahasa Prancis sambil Bermain Craft
SURABAYA – Belasan anak tampak asyik memotong dan menempel kertas berwarna. Dengan telaten, mereka menempelkannya pada selembar kertas putih berbentuk awan. ’’Quelle couleur est-ce?’’ tanya Ima Sarro, pengajar dari Institut Francais Indonesia (IFI), sembari mengambil warna merah. Anak-anak berpikir sejenak untuk menjawab pertanyaan tersebut.
Kegiatan yang berlangsung di Penthouse Apartemen Sumatra36 kemarin (24/3) itu merupakan bagian dari pengenalan bahasa Prancis kepada anak-anak. Agar mudah dan menyenangkan, pengenalan bahasa itu menggunakan media craft. Mengambil tema warna, para pengajar dari Institut Francais Indonesia (IFI) mengajak anak-anak belajar sembari membuat hanging rainbow.
’’Usia mereka ini merupakan masa emas untuk mempelajari bahasa. Jadi, tidak ada salahnya dikenalkan beberapa bahasa asing,’’ kata Penanggung Jawab Pengajaran IFI Eri Susanto. Bahan pengajaran bukan materi yang berat, melainkan lebih ke ungkapan sehari-hari. Misalnya, sapaan dan memperkenalkan diri. Sebab, pelajaran grammar belum diperlukan anak-anak.
Petronella Angela, orang tua salah satu peserta, menyebutkan bahwa belajar sambil bermain membuat ketiga anaknya antusias. Apalagi, putri bungsunya, Rafaela Michelle Quinn Petronius, senang belajar bahasa. ’’Ini tiga anak saya ikut semua. Kebetulan mereka memang suka belajar bahasa dan juga bermain craft,’’ tuturnya.
Selain dikenalkan bahasa Prancis, para peserta Kids’ Craft & Language Workshop Coucou mendapat kesempatan mencicipi beberapa jenis makanan khas Prancis. ’’Kami berharap dengan ini anak-anak bisa lebih mengenal tentang dunia,’’ kata Santika Saraswati, salah seorang panitia.