Jawa Pos

Gullit Salahkan Lapangan Plastik

-

ABSEN di Euro 2016. Lalu, tak berpartisi­pasi di Piala Dunia 2018. Dua kegagalan itu membuktika­n bahwa sepak bola Belanda sedang terpuruk. Nah, eks bintang timnas Belanda Ruud Gullit memiliki pandangan menarik soal merosotnya prestasi Oranje di pentas internasio­nal. Salah satunya karena menjamurny­a lapangan plastik. De Telegraaf melaporkan, saat ini ada sekitar 2 ribu lapangan plastik di seluruh Belanda.

Gullit mendorong Federasi Sepak Bola Belanda (KNVB) untuk menegakkan regulasi mengenai pelarangan rumput plastik. Apalagi, enam klub Eredivisie, yakni Heracles, Sparta Rotterdam, Excelsior, Roda JC, PEC Zwolle, dan ADO Den Haag, malah sudah memakai lapangan plastik sebagai pengganti lapangan rumput di stadion utamanya.

’’Kami mengalami kemunduran dan lapangan plastik ini menghancur­kan sepak bola kami,’’ kecam Gullit. ’’Bermain di lapangan plastik akan menjadikan sepak bola sangat-sangat berbeda,’’ ujar mantan pemain AC Milan itu. ’’Kalau semua liga di dunia mengizinka­n pemakaian lapangan plastik, hal itu bisa dimaklumi. Namun, kalau hanya enam tim Eredivisie yang memakainya, ini sangat memalukan,’’ tambah pria berusia 55 tahun itu.

Sky Sports menuliskan, lapangan plastik memang lebih diminati dalam satu dekade belakangan. Sebab, biaya perawatann­ya murah. Namun, lapangan plastik membuat pemain gampang mengalami cedera. Karena permukaan empuk yang tak merata oleh taburan karet hitam kecil, beberapa kasus cedera yang sering terjadi adalah cedera engkel dan lutut.

The Telegraph juga menulis bahwa lapangan plastik sudah memakan korban. Salah satunya Lewis Maguire. Lewis yang merupakan kiper di Akademi Darlington dan Leeds United terkena limfoma atau kanker darah.

 ?? FOXSPORTS ?? MERUSAK PEMBINAAN: Ruud Gullit (kiri) dan lapangan plastik yang banyak dipakai di Belanda.
FOXSPORTS MERUSAK PEMBINAAN: Ruud Gullit (kiri) dan lapangan plastik yang banyak dipakai di Belanda.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia