Jawa Pos

DOA VETTEL TERJAWAB

- Ferrari Berjaya di Seri Pertama

MELBOURNE – Dengan sedikit jemawa, bintang Mercedes Lewis Hamilton menyatakan bahwa lap terakhirny­a yang memecahkan rekor waktu tercepat pada sesi kualifikas­i GP Australia ditujukan untuk ’’menghapus senyum’’ di wajah rival terbesarny­a, Sebastian Vettel (Ferrari). Namun, yang terjadi pada balapan kemarin justru sebaliknya. Pembalap Jerman itulah yang sukses mengusir senyum dari wajah Hamilton. Vettel menang berkat kombinasi strategi jitu dan keberuntun­gan luar biasa.

Sampai pertengaha­n lomba sepanjang 58 lap tersebut, tidak ada tanda-tanda bahwa Hamilton bakal diganjal siapa pun. Melakukan start sempurna, Hamilton yang memulai balapan dari pole position terus menjaga jarak aman dari Kimi Raikkonen (Ferrari) di posisi kedua. Apalagi, sulit sekali melakukan overtaking di Sirkuit Albert Park.

’’Saya kemudian berdoa semoga ada safety car yang muncul,’’ ucap Vettel dalam wawancara setelah balapan. Doanya terkabul. Dua pembalap Haas tertimpa nahas. Lantaran kesalahan kru pit stop, pada lap 25, ban Kevin Magnussen tidak terkunci sempurna. Pada tikungan 3, ban nyaris terlepas. Dia terpaksa mengakhiri lomba lebih awal. Konyolnya, hal yang sama terjadi pada pembalap Haas Romain Grosjean di lap berikutnya.

Insiden itu membuat virtual safety car (VSC) muncul. Sebab, marshal harus mengevakua­si mobil pembalap Haas tersebut. Momen itulah yang dimanfaatk­an Vettel untuk melakukan pit stop. Dia saat itu memimpin balapan

setelah Hamilton dan Raikkonen melakukan pit stop tujuh lap sebelumnya. Di lap 28, safety car dirasa perlu untuk dikeluarka­n guna membersihk­an lintasan.

Saat VSC dan safety car keluar, semua pembalap di lintasan harus membatasi laju mobil. Sementara itu, Vettel yang sangat cepat di sektor satu mendapatka­n keuntungan waktu sebelum melakukan pit stop. Begitu keluar pit stop, posisinya berada tepat di depan Hamilton dan tetap memimpin balapan. Strategi yang sama sekali tak diperkirak­an Mercedes.

Setelah itu, perburuan oleh Hamilton berlangsun­g sampai akhir. Hamilton punya 26 lap untuk mengejar. Namun, Vettel yang punya ban tujuh lap lebih fresh mampu menjaga posisinya. Hamilton sempat mengepras jarak hingga 1 detik. Namun, dia melakukan kesalahan di tikungan 9 saat lomba menyisakan 12 lap. Mobilnya sempat tergelinci­r ke luar lintasan sampai melewati rumput. Itulah yang membuat jaraknya dengan Vettel kembali menjauh. Akhirnya, Vettel finis 5,036 detik di depan Hamilton. Sementara itu, podium terakhir Raikkonen.

Meski terlibat panas-panasan sejak sesi kualifikas­i kemarin, Hamilton tetap menyalami Vettel untuk memberikan selamat atas kemenangan tersebut. Hamilton tampak menyodorka­n tangan kepada rivalnya itu saat akan melakukan timbang badan setelah balapan. Meski, raut kecewa di wajah Hamilton sangat terlihat.

’’Tak pernah mudah menerima kekalahan. Tapi, ada begitu banyak sisi positif yang bisa diambil dari akhir pekan ini,’’ ucap sang juara bertahan. ’’Saat balapan, saya memiliki banyak senjata untuk menang. Semestinya saya bisa menjauh setelah pit stop pertama,’’ tambahnya.

 ?? JUN QIAN/JAWA POS ??
JUN QIAN/JAWA POS
 ??  ??
 ?? BOBBY ARIFIN/JAWA POS ?? GAGAL: Bintang muda Red Bull Max Verstappen sempat kehilangan kendali mobilnya saat mengejar Fernando Alonso (McLaren).
BOBBY ARIFIN/JAWA POS GAGAL: Bintang muda Red Bull Max Verstappen sempat kehilangan kendali mobilnya saat mengejar Fernando Alonso (McLaren).
 ??  ??

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia