Jawa Pos

Tewas setelah Minum Obat 60 Sachet Sekaligus

-

BANYUWANGI – Nasib tragis menimpa Moh. Tohjaya, 28. Pemuda asal Dusun Sumbergrot­o, Desa Rejoagung, Kecamatan Srono, Banyuwangi, itu ditemukan ayah kandungnya, Dikan, 60, sudah meninggal di kamar mandi rumahnya kemarin pagi (28/3).

Korban diduga meninggal karena overdosis. Sebelumnya Tohjaya minum obat batuk merek Komix sebanyak dua kotak atau 60 sachet sekaligus. ”Diduga karena overdosis,” ujar Kapolsek Srono AKP Mulyono kemarin.

Dari keterangan saksi, ungkap Mulyono, korban pada Selasa (27/3) sekitar pukul 16.00 membeli Komix sebanyak dua kotak yang berisi 60 sachet di toko dekat rumahnya. Semua Komix itu oleh korban diminum sekaligus. ”Bekas bungkus Komix ditemukan di kamar rumahnya,” kata Kapolsek.

Setelah minum obat itu, tidak terlihat ada reaksi pada diri korban. Baru sekitar pukul 21.00 Tohjaya terlihat bingung seperti orang kepanasan. ”Malam keluar rumah sambil melepas pakaian, katanya kepanasan, tapi tidak lama dan masuk rumah lagi,” terang Mulyono.

Baru pada esok paginya atau sekitar pukul 04.00, korban yang tidak mengenakan pakaian kembali keluar rumah karena kepanasan. Kali ini dia berjalanja­lan di jalanan sambil teriakteri­ak. ”Saat keluar rumah itu, ada warga yang mendekati dan mengantar pulang ke rumahnya,” ungkap dia.

Saat itu, lanjut Mulyono, warga menduga Tohjaya sedang mabuk karena berteriak di jalanan. Sehingga diantar sampai ke rumahnya. ”Setiba di rumah, korban langsung menuju kamar mandi,” ucapnya.

Di kamar mandi itu diduga korban yang merasa kepanasan mencoba mendingink­an badan dengan cara merendam kepalanya di bak mandi. ”Korban merasa kepanasan itu diduga karena overdosis,” katanya.

Korban yang lama di kamar mandi dan tidak keluar-keluar ternyata membuat orang tuanya curiga. Sekitar pukul 06.00 Dikan masuk ke kamar mandi dan menemukan anaknya sudah meninggal dengan kepala masuk ke bak mandi. ”Ayah korban sempat membopong ke tempat tidur, tapi korban sudah meninggal,” bebernya.

Berita meninggaln­ya korban karena diduga overdosis itu dalam waktu singkat menyebar sekampung. Di antara warga, ada yang melapor ke polsek. ”Kami langsung mendatangi lokasi. Tapi, orang tua korban menolak dilakukan otopsi,” jelas Mulyono.

 ?? HANUNG HAMBARA/JAWA POS ?? KEPALA Liputan Jawa Pos Arief Santosa (tengah) menerima kunjungan Bagian Humas Pemkot Bandung kemarin. (*)
HANUNG HAMBARA/JAWA POS KEPALA Liputan Jawa Pos Arief Santosa (tengah) menerima kunjungan Bagian Humas Pemkot Bandung kemarin. (*)

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia