Belgia-Polandia Lebih Attacking
TIDAK salah Belgia dan Polandia berada di pot 1 dalam undian Piala Dunia 2018 di Moskow tahun lalu. Bukan sekadar menempati top ten dalam ranking dunia FIFA (bahkan Belgia di peringkat kelima dan Polandia di peringkat keenam dalam ranking dunia per 15 Maret 2018), dua tim tersebut pantas menjadi kuda hitam.
Dari hasil uji coba internasional yang berlangsung kemarin dini hari WIB (28/3), Belgia-Polandia sama-sama meraih kemenangan. Belgia yang hanya beruji coba sekali memberondong gawang Arab Saudi empat gol tanpa balas di King Baudouin Stadium, Brussels.
Skema 3-4-3 yang diusung pelatih Roberto Martinez terlihat semakin berbahaya bagi siapa pun lawannya ketika semua pemain terbaik De Rode Duivels bisa diturunkan. Michy Batshuayi yang menjadi cadangan Romelu Lukaku pun bisa bikin gol. Hanya, pilihan Martinez yang memainkan Yannick Carrasco sebagai wing back kiri bisa menjadi celah. Sebab, pemain klub Liga Super Tiongkok Dalian Yifang itu tidak memiliki karakter bertahan yang bagus.
Pertahanan Polandia malah punya pekerjaan rumah (PR) lebih berat. Dua kali dibobol Korsel di Stadion Slaski, Chorzow, Robert Lewandowski dkk beruntung bisa menang 3-2 berkat gol winger Napoli Piotr Zielinski pada menit kedua injury time.
’’Kami mengusung skema baru (tiga bek dalam formasi 3-4-21, Red) yang lebih attacking dan tentu saja ada yang dikorbankan (pertahanan lebih terbuka, Red),’’ kata pelatih Polandia Adam Nawalka di situs resmi PZPN atau Federasi Sepak Bola Polandia.