Bisa Mangkrak setelah Piala Dunia
RUSIA menyediakan total 12 stadion untuk menggeber Piala Dunia tahun ini. Selama turnamen berlangsung, semua stadion dipastikan terpakai. Sebab, jadwal tersusun mulai fase grup hingga final. Lalu, bagaimana nasib stadion setelah Piala Dunia berakhir?
Beberapa stadion memang mangkrak setelah pergelaran Piala Dunia berakhir. Misalnya, Fisht Olympic Stadium di Sochi serta Central Stadium di Yekaterinburg.
Untuk Fisht Olympic, fungsi awalnya memang untuk Olimpiade dan Paralimpiade Musim Dingin 2014. Setelah dua event itu berakhir, stadion yang berkapasitas 48 ribu penonton tersebut diubah menjadi stadion sepak bola.
Perubahan mendadak itu bisa berimbas pada mubazirnya dana yang sudah dikeluarkan. Sebab, stadion tersebut hanya menjadi home base tim Liga 3 Rusia FC Sochi yang baru lahir pada 2013. Hal itu diperparah dengan antusiasme warga Sochi terhadap sepak bola yang tidak setinggi tetangga mereka, Krasnodar.
Apalagi, menjelang Piala Dunia 2018, dilakukan beberapa renovasi dan penambahan fasilitas bagi stadion yang diresmikan pada 2013 tersebut. Misalnya, pemasangan detektor logam supersensitif di 170 pos pemeriksaan berlapis baja di stadion. Selain itu, mesin X-ray dan kamera CCTV akan disebar di seluruh penjuru stadion.
’’Kami berharap penonton bisa menikmati pengalaman olahraga yang luar biasa,” ucap Menteri Olahraga Rusia Liudmila Chernova, sebagaimana dilansir Daily Star. ’’Kami juga ingin seluruh penonton berada di lingkunan yang aman dan nyaman,’’ imbuhnya.
Faktor lain yang membuat Fisht Olympic bakal mangkrak adalah susah dan mahalnya biaya transportasi. Setidaknya dibutuhkan tiga penerbangan dari Repino, Saint-Petersburg, dan menempuh jarak sekitar 5.000 km untuk tiba di stadion yang juga menjadi venue laga perempat final Piala Dunia itu.