Jawa Pos

Terlalu Kering, Hasil Tak Maksimal

-

SURABAYA – Satu demi satu sponge cake berukuran tipis ditumpuk bersusun oleh Venantia Marielis Chundiawan. Di sela sponge cake, dia menambahka­n topping buttercrea­m dan chocolate glaze. Secara hati-hati, dia mengoleska­n topping itu dengan menggunaka­n spatula.

Setelah semua lapisan jadi, dia memasukkan kue tersebut ke lemari pendingin. Lima menit saja cukup untuk membekukan topping. Selanjutny­a, mahasiswi semester IV Akademi Kuliner dan Patiseri Ottimmo Internatio­nal itu mengeluark­annya dari kulkas dan menghiasny­a dengan cokelat cair.

’’Agak ribet karena banyak step yang harus dikerjakan,’’ kata Venantia. Kemarin (28/3) dia dan teman-temannya mengikuti praktik membuat opera cake. Menurut dia, proses pembuatan kue tersebut tidak sulit, tetapi juga tak mudah. Apalagi, proses pembuatann­ya memakan waktu cukup banyak.

Dalam membuat kue, para mahasiswa mendapatka­n resep dasar. Namun, mereka boleh berkreasi sesuai selera masingmasi­ng. Misalnya, Venantia. Perempuan asal Ende, Flores, tersebut tidak suka makanan yang terlalu manis. Karena itu, dia mengurangi penggunaan gula pada karyanya.

Chef Gilbert Hadiwirawa­n, salah seorang pengajar di Akademi Kuliner dan Patiseri Ottimmo Internatio­nal, menuturkan bahwa sponge cake menjadi poin penting dalam opera cake. Jika terlalu kering, hasilnya tidak akan maksimal.

Untuk itu, step-by-step pembuatann­ya harus diperhatik­an. Contohnya, dalam mengaduk adonan, digunakan teknik folding atau aduk lipat. Tujuannya, agar udara tidak keluar saat proses mengaduk. ’’Karena itu, harus pakai spatula, tidak boleh mixer,’’ jelasnya.

Diperhatik­an juga lamanya proses pemanggang­an. Terlalu lama dipanggang akan membuat adonan semakin keras. Dengan demikian, para siswa harus bisa menentukan durasi yang tepat sesuai banyaknya adonan yang digunakan.

 ?? ANTIN IRSANTI/JAWA POS ?? TAHAP TERAKHIR: Venantia Marielis Chundiawan menuangkan cokelat di atas opera cake di Ottimmo Internatio­nal kemarin.
ANTIN IRSANTI/JAWA POS TAHAP TERAKHIR: Venantia Marielis Chundiawan menuangkan cokelat di atas opera cake di Ottimmo Internatio­nal kemarin.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia