MUI Minta Muslim Bali Tidak Golput
DENPASAR – Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Ma’ruf Amin mengajak umat Islam di Bali memanfaatkan hak pilih dalam pilkada serentak.
Penegasan tersebut disampaikan Ma’ruf setelah mengukuhkan Pengurus Gerakan Nasional Anti Narkoba (Ganas Annar) Provinsi Bali masa bakti 2018–2023 di Hotel Oranjje, Renon, Denpasar, kemarin.
”Nggak boleh golput. Jangan. Haknya harus ditunaikan,” ucap ulama jebolan Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, Jawa Timur, itu seperti dilaporkan Jawa Pos Radar Bali. Ma’ruf Amin menjelaskan, umat Islam boleh memilih calon atau partai mana pun. Namun, jangan menggunakan MUI secara kelembagaan untuk kepentingan politik.
Imbauan agar umat Islam Bali berpartisipasi aktif dalam pilkada serentak 2018 juga disampaikan Ketua MUI Bali KH Taufik Ashadi. ”Semuanya harus aktif berpartisipasi dalam pilkada sesuai dengan bidang masing-masing,” ucapnya. Semua pihak, baik partai politik maupun penyelenggara pilkada, terang Taufik Ashadi, wajib menjaga diri masing-masing sesuai konstitusi negara.
Terkait perbedaan pilihan politik umat Islam di Bali, senada dengan Ma’ruf Amin, Taufik menyatakan, tak ada yang harus dirisaukan. ”Silakan memilih sesuai hati nurani masing-masing,” tandasnya. Dia menegaskan, siapa pun yang terpilih sebagai gubernur dan wakil gubernur merupakan kemenangan seluruh masyarakat Bali.
Disingung soal dana bantuan sosial yang diterima umat Islam di Bali, khususnya dalam pembangunan rumah ibadah, Taufik menyebut hal itu merupakan salah satu contoh hubungan yang baik antara pemerintah dan umat muslim Bali.