Safari, Sampaikan Kritik dan Pemikiran
PADALARANG – Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengunjungi masyarakat Jawa Barat kemarin (30/3). Menggunakan label Prabowo Menyapa Warga Jawa Barat, mantan Danjen Kopassus itu melontarkan berbagai pandangan, termasuk kritik kepada pemerintahan saat ini.
Salah satu kritik yang dilontarkan terkait dengan pengelolaan sumber daya alam. Prabowo menyebut Indonesia adalah negara kaya sumber daya alam (SDA) yang kekayaannya diambil bangsa lain. Meski demikian, dia tidak lantas menyalahkan asing. Yang perlu segera dilakukan adalah koreksi diri.
”Tidak ada salahnya mengoreksi diri. Bangsa yang lemah yang tidak mau mengoreksi diri,” ujarnya kepada masyarakat yang menghadiri acara di Mason Pine Hotel, Kota Baru Parahyangan, Kabupaten Bandung Barat, itu.
Prabowo menilai sudah beberapa tahun terakhir sistem ekonomi dan politik di Indonesia keliru. Namun, tak ada satu pun ketua partai politik yang berani mengatakan hal tersebut selain dirinya.
”Ada gak ketua partai politik lain yang berani mengatakan itu? Makanya, elite-elite di Jakarta itu nggak suka pada Prabowo. Dan Prabowo Subianto juga nggak suka kepada mereka. Untuk itu, saya lebih suka bicara langsung dengan rakyat daripada dengan orang di sanasana itu,” paparnya sambil disambut tepuk tangan hadirin yang hadir.
Prabowo juga mengaku siap memper- tanggungjawabkan apa yang selalu dikatakannya. Sebab, apa yang diutarakan sesuai dengan data dan fakta. Itu pun diperkuat dari sumber badan resmi di pemerintahan.
”Dari badan-badan tersebut, bahwa setengah kekayaan Indonesia dikuasai hanya oleh 1 persen rakyat ini. Yang lebih parah, yang satu persen ini menguasai 80 persen tanah,” tegasnya.
Di luar berbagai pandangannya, Prabowo juga menyampaikan bahwa saat ini sedang melakukan perjalanan keliling Provinsi Jawa Barat. Safari akan dilanjutkan ke Jawa Tengah dan Jawa Timur. ”Saya terus akan keliling 27 kabupaten/ kota seluruh Jawa Barat dan akan saya datangi. Setelah itu, ke Jawa Tengah dan Jawa Timur,” ungkapnya.