Tak Bisa Masuk Hotel

SEMENTARA itu, salah seorang jamaah umrah yang telantar di Makkah mengirim pesan melalui WhatsApp. Jamaah bernama Vicky itu menuturkan, dirinya bersama 83 jamaah lainnya tidak bisa masuk kamar Hotel Elaff Almashar, Makkah. Hotel diblokir karena PT BMP tidak membayar sewa hotel.

Kejadian itu dialaminya bersama jamaah lain setelah makan malam pada Rabu (28/3). Karena tidak bisa kembali ke kamar hotel, mereka mengadu ke perwakilan BMP di Makkah. Selanjutnya, jamaah dibrifing di sebuah musala dan dijelaskan bahwa pihak BMP Indonesia belum membayar uang sewa hotel sebesar 60.000 riyal atau setara Rp 300 juta. ”Kami sudah kontak dan hubungi pihak BMP Indonesia. Tapi tidak direspons,” ucapnya.

Kamis (29/3), kata Vicky, jamaah kembali dikumpulkan dan pihak PT BMP lepas tangan. Mereka justru diminta patungan membayar Rp 300 juta untuk biaya sewa hotel. ”Tolong kami. Sampaikan berita ini. Saya juga sudah tulis laporan tentang nasib kami yang telantar,” kata Vicky yang berangkat umrah bersama enam keluarganya.

Direktur BMP Padang Edi Kurniawan saat dimintai konfirmasi meminta maaf atas kejadian yang menimpa para jamaah umrah. Dia mengaku sedang berupaya menuntaskan masalah itu. ”Saya ingin sampaikan permintaan maaf atas penundaan keberangkatan dan terkait kondisi BMP saat ini. Disebabkan beberapa kendala,” ucapnya melalui WhatsApp Jumat (30/3).

Dia juga berjanji menjadwal ulang keberangkatan terhitung 28 Maret 2018 ke bulan Oktober, November, dan Desember 2018.