Jawa Pos

Peringati Land Day, Tujuh Warga Palestina Tewas Ditembak

-

GAZA – Nyawa tujuh warga Palestina melayang di tangan Israel. Mereka dibunuh saat melakukan aksi protes yang menolak pendudukan ilegal Israel kemarin (30/3). Sekitar 550 orang lain dilaporkan terluka, mayoritas karena senjata api. Israel memang mengerahka­n setidaknya 100 penembak jitu untuk menghadang demonstran.

Kementeria­n Kesehatan Palestina merilis nama-nama para korban. Salah satunya Mohammed Najjar yang ditembak di bagian perut saat bentrok di Jabalia, wilayah utara Jalur Gaza. Di Rafah, Israel menambak mati Mah- moud Muammar dan Mohammed Abu Omar.

Korban lain adalah Ahmed Oudeh, Jihad Freneh, dan Mahmoud Saadi Rahmi. Sebelum aksi demo dimulai, seorang petani yang bernama Omar Waheed Abu Samour di Gaza juga tewas gara-gara artileri yang ditembakka­n oleh Israel. Padahal, dia hanya berdiri di tanah miliknya di dekat Khan Younis.

Reuters melansir, korban tewas termuda berusia 16 tahun. ”Menyerang warga sipil tak bersenjata dengan senjata api merupakan pelanggara­n brutal terhadap hukum internasio­nal,” bunyi pernyataan Adalah, lembaga di Israel yang memperjuan­gkan hak-hak warga Palestina. Versi pejabat kesehatan Palestina, mayoritas tentara Israel menggunaka­n peluru asli.

Aksi massa kemarin dilakukan untuk memperinga­ti Land Day. Itu adalah peringatan atas tewasnya enam warga Arab Israel oleh pasukan Israel saat demo penyitaan tanah di wilayah utara Israel pada 1976. Massa ingin pengungsi Palestina diizinkan kembali ke kota dan desa-desa mereka yang telah dirampas Israel saat negara tersebut berdiri pada 1948.

 ?? MOHAMMED SALEM/REUTERS ?? MENUNTUT HAK: Ribuan warga Palestina melakukan aksi dengan membuat tenda di sepanjang perbatasan antara Israel dan Gaza.
MOHAMMED SALEM/REUTERS MENUNTUT HAK: Ribuan warga Palestina melakukan aksi dengan membuat tenda di sepanjang perbatasan antara Israel dan Gaza.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia