Aniaya TKI, Majikan Divonis 8 Tahun
Hakim Tinggi Malaysia Tolak Jaminan Uang
JAKARTA – Pelaku penganiayaan terhadap Suyanti, TKI asal Medan, Sumatera Utara, Datin Rozita Mohammad Ali akhirnya divonis delapan tahun penjara. Mahkamah Tinggi Shah Alam yang menjatuhkan putusan tersebut menindaklanjuti upaya banding yang dimohonkan jaksa di Petaling Jaya, Malaysia.
”Vonis bebas dengan jaminan yang sebelumnya dijatuhkan telah dibatalkan pengadilan,” jelas Alex Ong, koordinator Migrant Care Malaysia, kemarin (30/2).
Hakim Mahkamah Tinggi Shah Alam Datuk Seri Tun Abd Majid Tun Hamzah menjatuhkan putusan delapan tahun dalam persidangan pada Kamis (29/3). Datin ditempatkan di Penjara Wanita Kajang, Malaysia, selama menjalani persidangan.
Menurut Ong, putusan tersebut sekaligus membatalkan putusan hakim Mahkamah Seksyen Petaling Jaya atas jaminan ber- kelakuan baik selama lima tahun dan uang jaminan RM 20.000 dengan seorang penjamin.
Jaksa Mohd Iskandar Ahmad menyatakan, semua pihak harus memahami alasan pengajuan banding atas putusan Mahkamah Seksyen Petaling Jaya. ”Adanya tuntutan dari netizen terhadap hukuman yang diputuskan oleh Mahkamah Seksyen Petaling Jaya disebabkan adanya ketidakadilan dari kebijakan tersebut, terutama kepada korban,” kata Iskandar.
Menurut Iskandar, putusan hakim Mahkamah Seksyen Petaling Jaya tidak memperhatikan luka parah yang dialami Suyanti sehingga menjatuhkan vonis sangat ringan terhadap Datin. Sementara itu, Suyanti yang baru saja bekerja di Malaysia sekitar dua pekan mendapat perlakuan yang tidak wajar. ”Maka dari itu, jaksa melakukan banding,” katanya.
Lebih lanjut Iskandar menyatakan, putusan pengadilan sepatutnya lebih mengutamakan kepentingan umum dan bukannya kepentingan golongan tertentu.