Final Dua Bintang Masa Depan
MIAMI – Final Miami Open mempertemukan dua petenis muda yang sedang naik daun dan juara baru Grand Slam. Mereka adalah kampiun Prancis Terbuka 2017 Jelena Ostapenko dan jawara Amerika Serikat Terbuka 2017 Sloane Stephens. Itu adalah pertemuan pertama keduanya di laga resmi.
Pada laga semifinal, Ostapenko menumbangkan Danielle Collins (Amerika Serikat) yang secara mengejutkan mengandaskan perlawanan Venus Williams di perempat final. Ostapenko menang dua set langsung 7-6 (1) dan 6-3. Pada laga lainnya, Stephens melibas Victoria Azarenka tiga set 3-6, 6-2, dan 6-1.
Ostapenko kini menduduki ranking lima dunia. Laga puncak Miami Open merupakan final keenam Ostapenko di WTA Tour sejak karir profesionalnya dimulai pada 2012. Saat ini dia memburu gelar ketiganya setelah menjadi kampiun di Prancis Terbuka dan Korea Terbuka. ’’Saat ini saya merasa lebih tenang dan kuat secara mental,’’ ujarnya kepada BBC. ’’Saya lebih konsisten, percaya diri, dan sanggup melancarkan pukulan tanpa merasa takut gagal,’’ lanjut petenis 20 tahun tersebut.
Sang lawan, Stephens, sekarang berada di peringkat ke-12 dunia. Petenis Amerika Serikat itu sempat melewati masa-masa sulit. Dia harus menepi cukup lama karena cedera kaki. Tahun lalu Stephens kembali ke lapangan dan langsung melaju kencang. Dia juga menciptakan banyak kejutan. Yang terbesar adalah menggondol gelar AS Terbuka.
Sayang, setelah itu, perjalanan karir Stephens tak terlalu mulus. Petenis 25 tahun tersebut tidak memenangi satu pun gelar dalam lima bulan. Sebelum di Miami Open, dia hanya mampu bertahan hingga babak ketiga Indian Wells Masters. Sebelum menginjakkan kaki di final, Stephens bermain impresif dengan menumbangkan Garbine Muguruza, Angelique Kerber, dan terakhir Victoria Azarenka.
Jika dilihat dari gaya bertarungnya, mereka memiliki karakter yang bertolak belakang.
Ostapenko adalah petenis dengan gaya menyerang. Sementara itu, Stephens merupakan seorang counterpuncher alias bertahan dan menyerang balik.