Thumb Brake Jadi Senjata Ducati
BOLOGNA – Pada seri pertama MotoGP 2018 di Qatar (18/3), Ducati kembali menunjukkan kekuatan sebagai penantang gelar juara bertahan. Diketahui bahwa tiga pembalap utama mereka menggunakan rem belakang yang dioperasikan jempol tangan kiri alias thumb brake untuk memudahkan berbelok. Teknologi tersebut sudah diperkenalkan 25 tahun lalu dan sekarang makin populer.
Sebuah foto Jorge Lorenzo dan Andrea Dovizioso sedang menikung ke kanan dan diambil dari atas mengonfirmasi pemakaian thumb brake. Saat menikung dengan kemiringan 60 derajat, kaki kanan mereka mustahil menginjak pedal rem. Kemiringan yang terlalu merebah bisa membahayakan jika pedal rem belakang diinjak. Sedangkan jempol kiri mereka terlihat menekan tuas kecil di bawah handle bar.
Rem belakang banyak digunakan pembalap top MotoGP untuk menjaga stabilitas di tikungan. Namun, tidak seperti Honda, apalagi Yamaha, Ducati adalah motor yang menuntut penggunaan rem belakang lebih sering ketimbang yang lain. Di situlah Lorenzo, Dovizioso, dan Danilo Petrucci (Pramac-Ducati) membutuhkan thumb brake.
Pembalap top lainnya, misalnya Marc Marquez, Maverick Vinales, dan Valentino Rossi, sudah beberapa kali bereksperimen dengan menggunakan thumb brake. Tetapi, di Qatar mereka tidak menggunakan peranti tersebut. Tentu saja tidak mudah untuk membiasakan otak berpikir memindahkan peran kaki kanan ke tangan kiri. Bukan tanpa disengaja, pembalap Ducati tercepat saat ini menghabiskan banyak waktu untuk melatih tangan kiri untuk mengoperasikan thumb brake.
Lorenzo mengatakan bahwa saat masih menunggang Yamaha YZR-M1, dirinya tidak pernah menggunakan rem belakang untuk menikung. ’’Namun, tanpa rem belakang rasanya mustahil bagi Ducati (untuk bisa berbelok),’’ ucapnya dilansir Motorcycle Magazine.