Jawa Pos

Belum Sebulan Sudah Rusak Lagi

-

SURABAYA – Tambal sulam beberapa ruas jalan di Surabaya, tampaknya, harus dievaluasi lagi. Sebab, belum sampai sebulan, jalan yang ditambal sudah rusak lagi. Misalnya, Jalan Nambangn, Bulak, dan Ploso, Tambaksari. Jalur itu kembali berlubang meski belum lama ini ditambal.

Penambalan Jalan Nambangan berlangsun­g 19 Februari lalu. Namun, kini kondisinya kembali seperti sediakala. Lubang berdiamete­r lebih dari 50 sentimeter dengan kedalaman 20–30 sentimeter kembali terlihat. Akibatnya, kerikil dan debu berhambura­n di jalan. Saat truk atau mobil melintas, jalan pun berdebu. ’’Sudah sering seperti itu. Tapi, cuma ditambal,’’ ujar Musabbihin, warga Jalan Nambangan.

’’Kami sudah mengajukan permohonan untuk peningkata­n kelas jalan,’’ ujar Camat Bulak Suprayitno. Dia menyatakan, Jalan Nambangan sudah tidak bisa diperbaiki dengan tambal sulam saja. Kondisi jalan yang lebih rendah daripada saluran memicu cepatnya kerusakan. ’’Seharusnya jalan ditinggika­n dan saluran dibenahi,’’ tegasnya.

Hal yang sama terjadi di Jalan Ploso. Kondisinya serupa dengan Jalan Nambangan. Namun, Jalan Ploso lebih rawan karena lalu lintas di sana lebih padat dan didominasi sepeda motor. ’’Kalau hujan, lebih baik memutar saja daripada nekat malah mogok,’’ ujar Edi Suprianto, warga Ploso.

Saat hujan, kondisi Jalan Ploso lebih parah. Ketinggian genangan bisa mencapai 30 sentimeter. Lalu lintas di sana pun lumpuh. Padahal, jalan itu menjadi jalur alternatif penghubung middle east ring road (MERR) dan Jalan Bronggalan.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia