Buka-Tutup Bundaran Dolog
Pengunjung Mal Naik 50 Persen
SURABAYA – Libur panjang pada akhir pekan selalu identik dengan peningkatan jumlah pengendara di jalan raya. Juga, kepadatan pengunjung di beberapa titik pusat hiburan. Misalnya, yang terlihat pada akhir pekan ini. Kemacetan maupun kepadatan kian terasa. Pengaturan lalu lintas didesain untuk mengantisipasi kondisi tersebut.
Salah satunya terlihat di bundaran Dolog pada Kamis malam (29/3). Saat kemacetan terjadi, pengendara dari selatan tidak dapat belok kanan melalui traffic light (TL) untuk menuju Jalan Raya Jemursari. Ada water gate barrier sebagai penutup jalan.
Mereka harus putar balik di depan JX International Convention Exhibition. Penutupan hanya bersifat sementara. ’’Pengalihan lalu lintas diperlukan saat jumlah pengendara dari utara meningkat,’’ kata Kabid Lalu Lintas Dishub Surabaya Robben Rico. Itu berlaku untuk pengendara roda dua (R2) maupun roda empat (R4). ’’Kalau dirasa lancar, tidak diperlukan penutupan,’’ tambahnya. Evaluasi dilakukan secara terus-menerus dengan memperhatikan laju kendaraan selama libur panjang akhir pekan ini.
Dikonfirmasi terpisah, Kanit Turjawali Satlantas Polrestabes Surabaya AKP Dedy Eka menyatakan, Surabaya tidak berpotensi macet selama libur panjang. Itu ditandai dengan adanya peningkatan arus kendaraan yang hendak menuju luar kota di Surabaya bagian selatan. Terutama di bundaran Dolog hingga bundaran Waru. Kepadatan terjadi pada Kamis malam (29/3). Kemacetan tampak mulai pukul 18.00. ’’Itu baru bisa diurai sekitar pukul 22.30,’’ ujarnya.
Robben mengakui, separator dipasang untuk keselamatan dan kenyamanan bersama. Apalagi, lalu lintas di bundaran Dolog cukup padat. Rencana mengurai kemacetan dengan melewatkan pengendara ke frontage road timur belum terwujud.
Sementara itu, kemarin (29/3) kepadatan pengunjung terlihat di mal-mal sejak pagi hingga sore. Hal itu terlihat di City of Tomorrow, Royal Plaza, Tunjungan Plaza, Surabaya Plaza, dan Grand City. Rataratapeningkatan jumlahpengunjung mencapai 30–50 persen.
’’Jauh lebih banyak kalau dibandingkan dengan weekend biasanya,’’ ungkap Vicky Ratih, general manager Royal Plaza.