Jawa Pos

”Pemain Buangan” Menjawab Kritik

-

LAMONGAN – Macam-macam kritik ditujukan ke David da Silva selama ini. Mulai kacamata yang dipakainya karena matanya minus

Sampai soal status ”pemain buangan” dari Bhayangkar­a FC.

Tapi, di Stadion Surajaya, Lamongan, Jawa Timur, kemarin (30/3), dalam debutnya bersama Persebaya Surabaya, penyerang asal Brasil itu menjawab berbagai kritikan tersebut. Hanya sekitar 15 menit setelah diturunkan sebagai pengganti Rishadi Fauzi, Da Silva berhasil membobol gawang tuan rumah Persela Lamongan.

Gol pada menit ke-69 itu sekaligus menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Sebelumnya, pada menit ke-58, Persela unggul dulu melalui penggawa mereka yang juga berasal dari Brasil, Diego Assis. Skor sama kuat bertahan sampai pertanding­an berakhir.

”Karena saya sangat percaya sama dia (Da Silva),” kata pelatih Persebaya Angel Alfredo Vera ketika ditanya soal pergantian Rishadi oleh Da Silva. ”Saya pikir dia punya kualitas,” imbuh pelatih asal Argentina tersebut.

Selama 35 menit di atas lapangan, Da Silva tercatat melepaskan tiga kali tembakan. Seluruhnya on target. Satu di antaranya berbuah gol.

Bandingkan dengan Rishadi yang hanya mencatat dua tembakan selama 55 menit di lapangan. Satu tepat sasaran, satu lagi melenceng. ”Rasanya sangat luar biasa,” ungkap Da Silva.

Namun, striker bernomor punggung 17 itu enggan disebut sebagai solusi lini depan Perseba- ya yang selama ini kerap dikritik. ”Saya bekerja untuk tim, bukan untuk misi pribadi. Saya senang bisa sumbang poin untuk tim,” tutur pemain 28 tahun itu.

Sesudah mencetak gol kemarin, Da Silva langsung melakukan selebrasi khusus. Dia berlari sambil menutup kedua matanya. ”Saya ingin menunjukka­n ke orang yang sering mengkritik saya. Terutama yang bicara soal pemain berkacamat­a. Saya buktikan bahwa kerja keras mengalahka­n segalanya,” tegas dia.

Da Silva memang berkacamat­a karena matanya minus. Hal itu sempat membuat dia diragukan banyak pihak untuk bisa tampil oke bersama Persebaya.

”Bisa dilihat sendiri kan? Dia punya kecepatan dan finishingn­ya juga bagus,” kata Alfredo.

Meski puas atas penampilan Da Silva, Alfredo tak lantas menggarans­i posisinya di starting eleven untuk laga selanjutny­a. ”Saya lihat dulu perkembang­annya selama latihan,” ucap mantan pelatih Persipura Jayapura tersebut.

Sementara itu, pelatih Persela Aji Santoso menyayangk­an kegagalan pasukannya mempertaha­nkan keunggulan. Namun, dia menilai wajar sebuah tim mengalami kesulitan di laga pertama di kandang. Sebab, tekanan dan tuntutan menang cukup besar.

”Tapi, tetap saya ucapkan terima kasih kepada seluruh pemain karena telah berjuang maksimal.”

 ?? ANGGER BONDAN/JAWA POS ?? IMBANG: Selebrasi David da Silva bersama Oktafianus Fernando setelah membobol gawang Persela di Stadion Surajaya, Lamongan, kemarin (foto kiri). Sebelumnya, pemain Persela Diego Assis lebih dulu melesakkan gol ke gawang Persebaya.
ANGGER BONDAN/JAWA POS IMBANG: Selebrasi David da Silva bersama Oktafianus Fernando setelah membobol gawang Persela di Stadion Surajaya, Lamongan, kemarin (foto kiri). Sebelumnya, pemain Persela Diego Assis lebih dulu melesakkan gol ke gawang Persebaya.
 ?? ANGGER BONDAN/JAWA POS ??
ANGGER BONDAN/JAWA POS
 ??  ??
 ?? ANGGER BONDAN/JAWA POS ?? KETAT: Penyerang Persela Loris Arnaud (dua dari kiri) dikawal bek Persebaya Otavio Dutra di Stadion Surajaya, Lamongan, kemarin (30/3).
ANGGER BONDAN/JAWA POS KETAT: Penyerang Persela Loris Arnaud (dua dari kiri) dikawal bek Persebaya Otavio Dutra di Stadion Surajaya, Lamongan, kemarin (30/3).

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia