Jawa Pos

Belajar Bikin Headpiece Rustic

-

SURABAYA – Headpiece tak hanya nangkring di kepala para model yang berjalan di atas catwalk. Dengan desain yang lebih simpel, headpiece bisa dikenakan perempuan dari semua usia. Misalnya, desain yang diajarkan desainer bertangan dingin Grace Setyo Liem. Workshop membuat

headpiece itu dihelat dalam Jawa Pos Beauty Fest 2018 di Pakuwon Mall pada Jumat malam (30/2).

G. Liem –sapaan Grace Setyo Liem– merupakan salah seorang desainer kenamaan Kota Pahlawan. Kemampuann­ya tak diragukan lagi. Karyanya pernah dipamerkan pada New York Fashion Week pada 2015–2017. Karyanya turut mempercant­ik penampilan para artis seperti Krisdayant­i, Raisa, Ayu Ting Ting, dan Titi DJ.

G. Liem dikenal dengan desain aksesori yang futuristik. Headpiece dibuat dengan menggunaka­n bahan-bahan dapur seperti sumpit, tusuk gigi, dan tusuk sate. Bahkan, sendok dan garpu adalah salah satu bahan yang out of the box. Dia juga mahir membuat aksesori cantik seperti tiara, mahkota, dan anting yang bisa dikenakan saat pesta dan pernikahan.

Pada kesempatan tersebut, 20 peserta diajari cara membuat

headpiece simpel, tetapi tetap elegan. Headpiece bernuansa

rustic itu dibuat menyerupai mahkota bunga yang didominasi warna emas. Bahan yang disiapkan meliputi kawat keras sepanjang 41 cm, kawat ranting berhias glitter, enam kelopak bunga tiruan, tangkai mutiara, dan beberapa butir mutiara.

Tahap dalam membuat headpiece diawali dengan melilitkan kawat berwarna emas membentuk tangkai mutiara. ’’Ini seperti buahnya. Nanti mutiara dipasang selang-seling dengan bunga,’’ terang G. Liem. Setelah itu, satu per satu kelopak bunga juga dipasang dengan menggunaka­n kawat berwarna emas.

Kemudian, semua komponen hiasan headpiece dirangkai pada kawat keras sesuai selera. ’’Jangan khawatir jika tangkai tampak sedikit njepat, supaya terlihat lebih alami,’’ tambah G. Liem. Head- piece model tersebut dapat digunakan dalam berbagai gaya. Misalnya, dibuat bando, hiasan kerudung, atau dililitkan di konde.

Melihat hasil yang tergolong instan, para peserta tampak antusias. Beberapa peserta tak ragu untuk mencoba headpiece buatan sendiri. Meski diperuntuk­kan kaum hawa, ada pula peserta laki-laki yang tertarik untuk mengikuti workshop. Dia adalah Setiawan Wijanarko. Pria 22 tahun itu berprofesi make-up artist. ’’Saya suka. Ternyata gampang buatnya,’’ ucapnya sambil merapikan bagian-bagian kelopak bunga dengan menggunaka­n lem tembak.

 ??  ??
 ??  ?? DETAIL: G. Liem (kiri) menjelaska­n headpiece yang akan dibikin peserta. Seorang peserta mendapatka­n penjelasan dari G. Liem langsung saat workshop kemarin.
DETAIL: G. Liem (kiri) menjelaska­n headpiece yang akan dibikin peserta. Seorang peserta mendapatka­n penjelasan dari G. Liem langsung saat workshop kemarin.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia