Selalu Tersenyum, Rela Dielus Siapa Saja
Bentuk mulutnya tampak selalu tersenyum. Sebutan the smiling dog rasanya memang pantas disematkan kepada ras ini. Banyak orang yang sudah jatuh hati. Merawat mereka bukan lagi sekadar hobi.
TUBUHNYA tegap. Ekor melengkung ke atas. Beratnya sekitar 50 kilogram. Bulu putih dan tebal membuatnya tampak seperti boneka jumbo. Troy, nama anjing dari ras samoyed tersebut, kini berusia enam tahun.
’’Ada rasa bangga saat membawa anjing ini. Karena ia tampak gagah,’’ kata Chica Ariyanti, si pemilik Troy.
Meski berpenampilan gagah layaknya samoyed yang lain, Troy murah senyum. ’’Anjing ini senyum terus dan ramah. Bahkan, kalau ada maling di rumah, disenyumin
aja,’’ ucap ibu satu putra itu. Samoyed memang bukan anjing penjaga. Ia ramah hampir kepada siapa saja. Menurut Ketua Klub Samoyed Jawa Timur Budi Nata, samoyed bahkan bisa diajak ber
selfie. Pekan lalu para anggota klub tersebut melangsungkan gathering di Pakuwon Trade Center. Mereka dengan senang hati melayani para pengunjung mal yang tertarik tanya ini dan itu. Termasuk membiarkan samoyed miliknya dielus dan diajak berfoto.
Salah satu pengunjung mal yang curhat kepada anggota komunitas adalah Christine Megawati. Dia mengatakan memiliki anjing samoyed berusia 2,5 tahun. Anjing tersebut, kata Christine, sangat cerewet. ’’Ada orang njegog. Sepi
njegog. Ditinggal nggarap (mengerjakan, Red) tugas juga
njegog,’’ ucapnya kesal. Keluhan Christine tersebut ditanggapi Budi yang juga seorang
breeder anjing samoyed. ’’Bisa jadi dia terlalu dimanja. Dia cerewet, lalu kamu beri makan. Pikirnya (anjing) ya itu cara yang benar minta makan,’’ kata Budi. Melatih anjing, lanjut dia, butuh konsistensi dan disiplin. Meski tidak berbicara, anjing bisa membaca bahasa tubuh manusia. Meski dikenal ramah, samoyed jantan bisa agresif saat berhadapan dengan pejantan lain. Maklum, di habitat aslinya samoyed me- miliki teritorial. Anjing asal Siberia tersebut biasa membantu aktivitas manusia seperti menggembala rusa kutub dan menarik kereta salju.