Jawa Pos

Perry Lanjutkan Program Redenomina­si Rupiah

-

JAKARTA – Perry Warjiyo semakin dekat menduduki kursi gubernur Bank Indonesia. Kemarin (3/4) DPR secara resmi menyetujui mantan direktur eksekutif Dana Moneter Internasio­nal (IMF) tersebut sebagai gubernur BI periode 2018–2023. Penetapan dalam rapat paripurna itu dilakukan bersamaan dengan persetujua­n terhadap pencalonan Dody Budi Waluyo sebagai deputi gubernur BI

Perry akan dilantik sebagai gubernur BI pada 23 Mei mendatang, sedangkan Dody dilantik sebagai deputi gubernur BI pada pertengaha­n April nanti. Sebelumnya, Perry menjabat deputi gubernur BI, sedangkan Dody menjadi asisten gubernur BI yang saat ini masih menjabat, yakni Agus Martowardo­jo.

Pejabat karir tersebut akan menjadi gubernur BI pertama dari internal sejak Burhanuddi­n Abdullah mengakhiri jabatan pada 2008. Pria kelahiran Sukoharjo itu pun mengapresi­asi Agus yang telah memimpin BI selama lima tahun terakhir. Menurut dia, Agus juga telah berhasil membawa ekonomi Indonesia menjadi lebih baik dan stabil selama ini.

Nanti, dalam memimpin BI, Perry berfokus menjaga stabilitas makroekono­mi, mengendali­kan inflasi, serta menjaga nilai tukar agar sesuai fundamenta­lnya. Dia juga akan memaksimal­kan momen pertumbuha­n ekonomi digital melalui kebijakan sistem pembayaran yang efisien, canggih, serta aman. ’’(Stabilitas nilai tukar rupiah) akan terus kami jaga. Insya Allah, nilai tukar kita dalam beberapa waktu terakhir relatif stabil,’’ ujarnya.

BI juga akan terus memperjuan­gkan redenomina­si rupiah. Hingga saat ini, redenomina­si baru sebatas wacana karena DPR tak kunjung memasukkan­nya dalam program legislasi nasional (prolegnas). ’’Selama ini Pak Agus sudah merumuskan dan menyampaik­an ke pemerintah. Kami akan menunggu arahan dan kebijakan pemerintah. Bahan dan masukan sudah kami rumuskan,’’ katanya.

Wakil Ketua Komisi XI DPR Hafisz Thohir menilai, ekspektasi pertumbuha­n ekonomi Indonesia ke depan cukup tinggi. Sementara itu, tantangan ekonomi global cukup berat. ’’Antara lain dapat menjaga stabilitas perekonomi­an nasional dan kurs mata uang dalam menghadapi potensi gejolak ekonomi global,’’ ucapnya.

Sementara itu, Agus Martowardo­jo akan tetap menjaga amanah hingga masa jabatannya habis pada 23 Mei mendatang. Dia tak banyak mengungkap­kan rencananya setelah masa jabatannya berakhir nanti. Yang jelas, dia tak tertarik terjun ke dunia politik.

’’Tidak (tertarik terjun ke dunia politik, Red). Saya sekarang akan terus menjaga sampai dengan 23 Mei 2018,’’ tutur mantan menteri keuangan itu.

 ?? HENDRA EKA/JAWA POS ?? PENERUS: Gubernur Bank Indonesia (BI) terpilih Perry Warjiyo (kiri) dan Gubernur BI Agus Martowardo­jo di gedung DPR, Jakarta, kemarin.
HENDRA EKA/JAWA POS PENERUS: Gubernur Bank Indonesia (BI) terpilih Perry Warjiyo (kiri) dan Gubernur BI Agus Martowardo­jo di gedung DPR, Jakarta, kemarin.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia