Ekspor Udang Lagi ke Australia
SIDOARJO – Pintu ekspor udang ke Australia kembali terbuka. Indonesia pun memanfaatkan momentum tersebut dengan mengirim udang hasil budi daya maupun tangkapan nelayan ke Negeri Kanguru itu.
’’Sebenarnya, ekspor ikan tersebut berjalan lama. Tapi, yang istimewa dari hari ini (kemarin, Red) adalah kami mendapatkan izin kembali dari Australia untuk mengekspor udang setelah 14 bulan dilarang,’’ jelas Kepala Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan Rina.
Sebelumnya, Australia menutup pintu untuk udang asal Indonesia. Baik udang masak maupun mentah. Larangan itu diberlakukan sejak awal 2017. Australia meng- anggap udang dari Indonesia terjangkiti penyakit yellow head dan white feses sehingga tidak layak dikonsumsi masyarakat.
Pemerintah lantas berusaha menyelesaikan problem tersebut. Setelah 14 bulan, izin ekspor udang ke Australia akhirnya kembali didapatkan Indonesia. ’’Sebenarnya Australia bukan pasar terbesar, tapi dengan terbukanya kembali izin ekspor ke Australia, itu memperbesar wilayah pemasaran kita,’’ jelas Rina.
Udang Indonesia memang tidak hanya diekspor ke Australia. Tujuan lain adalah Amerika serta negara di Asia dan Eropa.
Sementara itu, kemarin (3/4) di Balai Karantina Ikan, Puspa Agro, Sidoarjo, diberangkatkan enam kontainer hasil perikanan Indonesia ke luar negeri.