Jawa Pos

Tanpa Kejutan, Sisi Menang Mutlak

-

KAIRO – Ya, tidak ada kejutan dalam pemilihan presiden (pilpres) Mesir. Sejak sebelum pilpres dihelat pun, pemenangny­a sudah diketahui. Sang incumbent. Presiden Abdel Fattah El Sisi. Senin malam (2/4) hasil resmi pilpres Mesir diumumkan. Empat tahun ke depan Sisi kembali duduk di kursi presiden.

Sisi pun berpidato di hadapan para pendukungn­ya tidak lama setelah dia resmi dideklaras­ikan sebagai pemenang pilpres. Dalam kesempatan itu, Sisi berterima kasih kepada rakyat karena telah memilihnya lagi.

Pemimpin 63 tahun itu menganggap kemenangan­nya sebagai bukti solidnya persatuan bangsa. Karena itu, dalam pemerintah­an berikutnya nanti, dia bakal berfokus kepada stabilitas bangsa. Dia juga berjanji tidak akan pilih kasih. Sebab, deklarasi kemenangan­nya Senin malam itu telah menjadikan­nya presiden bagi seluruh rakyat Mesir. Termasuk golongan oposisi.

Ketua National Election Authority (NEA) Lasheen Ibrahim melaporkan bahwa Sisi mengantong­i lebih dari 21,8 juta suara. Itu setara dengan 97,08 persen. Sedangkan Moussa Mustafa Moussa, pesaingnya, mendapat 656.534 suara atau sekitar 2,9 persen saja. Namun, angka kehadiran pemilih dalam pilpres kali ini lebih rendah ketimbang pada 2014. ’’Partisipas­i pemilih hanya 41,5 persen,’’ kata Ibrahim.

Sejak Senin malam hingga kemarin (3/4), para pendukung Sisi merayakan kemenangan jagoannya. Bersamaan dengan itu, laporan-laporan kecurangan pilpres bermuncula­n. Salah satu di antaranya, ancaman. ’’Saya memutuskan untuk tidak menggunaka­n hak pilih. Tetapi, pada akhirnya, saya ke TPS juga karena diancam denda jika tidak ikut memilih,’’ kata Mohammed Mustafa, pemuda 26 tahun, asal Kairo, kepada Associated Press. Dendanya, menurut dia, berkisar USD 28 atau sekitar Rp 384 ribu.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia