Korban April Mop
SAMUEL ETO’O
MAKSUD hati ingin membuat April Mop. Namun, apa yang dilakukan situs majalah
Jeune Afrique terhadap Samuel Eto’o malah menuai masalah. Ujung-ujungnya, situs berbahasa Prancis tersebut terancam menghadapi tuntutan hukum.
Ya, majalah mingguan yang beredar sejak 1960 itu memberitakan bahwa Eto’o mencalonkan diri sebagai presiden Kamerun tahun ini. Jeune Afrique menulis berita tersebut berdasar wawancara dengan pria 37 tahun itu.
Ternyata semua bohong belaka. Eto’o tidak pernah ingin mencalonkan diri sebagai presiden. Eto’o juga tidak pernah diwawancarai Jeune Afrique. Belakangan terungkap bahwa niat awal Jeune Afrique hanya untuk April Mop.
Parahnya, berita hoax itu juga dilansir kanal berita lainnya, France 24, dan mengundang respons yang jauh lebih banyak. Eto’o pun tersinggung. Mantan pemain Barcelona dan Inter Milan itu mengancam akan membawa masalah tersebut ke jalur hukum jika berita tersebut tidak dihapus.
’’Sebagai warga negara Kamerun, saya sangat menghormati institusi negara saya. Karena itu, saya percaya bahwa Pemilihan Presiden 2018 di Kamerun dan pelaksanaan jabatan tertinggi sangat penting dan tidak bisa dibicarakan secara sembarangan,’’ kecam Eto’o sebagaimana dikutip Daily Mail. ’’Lebih serius, para penulis lelucon ini mencemooh krisis Anglophone, situasi yang menyebabkan kesedihan dan berkabung di negara saya,’’ ujarnya.
Jeune Afrique langsung memberikan klarifikasi. Menurut dia, wawancara dengan Eto’o adalah fiktif belaka. ’’Wawancara ini adalah hasil imajinasi kami untuk April Mop. Samuel Eto’o tidak pernah mengklaim bahwa dia akan mencalonkan diri sebagai presiden di Kamerun,’’ tulis dia.