Jawa Pos

Pertimbang­kan Rotasi Rishadi dan Irfan

-

SURABAYA – Performa yang kurang moncer dalam dua pekan awal Liga 1 membuat beberapa pemain Persebaya Surabaya terancam kehilangan posisi inti. Pelatih Angel Alfredo Vera sedang mempertimb­angkan untuk melakukan rotasi saat Persebaya menjamu Barito Putera di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya (8/4).

Dalam dua pekan awal Liga 1, Persebaya tidak banyak mengubah susunan pemain inti. Kecuali kiper, semua posisi tidak berubah ketika menghadapi Perseru Serui (25/3) dan Persela Lamongan (30/3). Dimas Galih yang jadi kiper inti pada pekan pertama digantikan Miswar Saputra pada pekan kedua.

Nah, ketika menghadapi Barito Putera, perubahan pemain inti bisa lebih dari dua orang. Posisi striker yang sebelumnya selalu dihuni Rishadi Fauzi pada awal laga bisa berpindah ke striker asal Brasil David da Silva. Apalagi, dalam laga melawan Persela, Da Silva langsung melakukan debut cetak gol saat turun sebagai pengganti.

Alfredo memang belum memberikan kepastian. Namun, dia telah menunjukka­n isyarat bahwa akan terjadi perubahan di posisi inti tukang gedor. Itu bergantung pada hasil latihan sebelum melawan Barito Putera. ’’Kemungkina­n (starter, Red). Tapi, saya akan lihat sampai latihan terakhir dulu. Kalau kondisi David oke, bisa saja,’’ katanya.

Da Silva ketika ditanya soal kemungkina­n turun sebagai starter melawan Barito Putera mengaku tidak memikirkan­nya. ’’Itu (starter, Red) urusan pelatih. Yang penting, saya berusaha maksimal untuk 100 persen dalam latihan,’’ ungkap mantan pemain Bhayangkar­a FC tersebut.

Selain posisi striker, komposisi winger sangat mungkin berubah. Kalau dua pekan sebelumnya posisi winger selalu dihuni Irfan Jaya dan Oktafianus Fernando, kondisinya sangat mungkin tidak begitu saat melawan Barito Putera. Apalagi, performa dua winger itu belum bisa dibilang mantap dalam dua pekan pertama.

Alfredo memang tidak menampik bahwa performa Irfan Jaya belum sesuai ekspektasi. ’Tapi, itu bisa terjadi pada semua pemain. Saya yakin ke depan dia akan lebih baik,’’ terang mantan pelatih Persipura Jayapura itu.

Tanpa Irfan dan Oktafianus, Alfredo masih memiliki beberapa opsi winger lincah dalam diri Feri Pahabol dan Osvaldo Haay. Pahabol tampil cukup baik selama pramusim dan memiliki sepakan jarak jauh yang berbahaya. Sementara itu, meski masih labil di Persebaya, Osvaldo punya pengalaman bermain di level teratas dan timnas U-23 Indonesia.

Irfan menyadari betul bahwa performany­a belum mantap musim ini. Kondisinya berbeda dengan ketika bermain di Liga 2. Musim lalu dia mencetak 11 gol dan 6 assist. Dia juga mejadi pemain terbaik Liga 2 2017. ’’Saya belum puas. Ada beban tersendiri. Tapi, saya akan terus berusaha maksimal,’’ terang pemain 21 tahun tersebut.

Selain itu, stok lini tengah kian melimpah. Itu terjadi setelah Nelson Alom mulai menunjukka­n progres positif. Bahkan, kemarin mantan penggawa Persipura itu mendapat lampu hijau untuk melakoni latihan secara penuh. ’’Saya sudah sembuh dan tak sabar bermain untuk Persebaya,’’ kata Nelson.

 ?? HANUNG HAMBARA/JAWA POS ?? BEREBUT STARTER: Ricky Kayame (kiri) dan Arthur Irawan berlatih di lapangan Polda Jatim kemarin pagi WIB (3/4).
HANUNG HAMBARA/JAWA POS BEREBUT STARTER: Ricky Kayame (kiri) dan Arthur Irawan berlatih di lapangan Polda Jatim kemarin pagi WIB (3/4).
 ??  ??

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia