Jawa Pos

Istri Baidhowi Menyesal Rumah Tangga Hancur

Suami Diproses Hukum, Selingkuha­n Terancam Amnesia

-

GRESIK – Novia Siska mengaku menyesal telah menghancur­kan rumah tangganya. Mengkhiana­ti sang suami, Baidhowi, dan menyelingk­uhi Okta Albid. Dua lelaki tersebut kini sama-sama menderita. Okta terancam buta sebelah dan amnesia. Baidhowi yang memalu kepala Okta harus menjalani proses hukum. Sesal berkepanja­ngan.

Penyesalan itu diungkapka­n Novia kepada Kanitreskr­im Polsek Manyar Aiptu Aziz. Dia diperiksa kemarin (3/4). Novia diantar orang tuanya. Kepada polisi, istri Baidhowi tersebut mengaku jujur. Dia memang telah berselingk­uh.

Novia menjalin hubungan terlarang dengan Okta sejak Januari. Keduanya memang sering bertemu. Mereka sama-sama bekerja di pabrik mi instan di kawasan Manyar. Mereka juga berada dalam satu divisi.

Menurut Novia, Okta semula hanya teman biasa. Awalnya, mereka berkenalan. Lalu, keduanya bertukar nomor handphone. ’’Tapi, hanya komunikasi biasa,’’ ujarnya.

Belakangan, komunikasi makin intens. Novia dan Okta kian dekat. Hampir setiap pulang kerja mereka selalu ketemuan. Ibu satu anak itu sering pulang telat. Alasannya, lembur.

Bukankah sudah berkeluarg­a? Kepada Okta, perempuan 26 tahun tersebut mengaku memang sudah punya suami dan anak. Namun, lelaki 32 tahun itu tidak peduli. Padahal, Okta juga sudah beristri dan memiliki satu anak. Dia mengaku sangat cinta kepada Novia. Cinta buta.

Jalinan asmara terlarang tersebut terus berlanjut. Sembunyise­mbunyi. Dari makan bersama sampai tidur bareng. Mereka berhubunga­n intim sampai tiga kali. Itulah pengakuan Okta. Hubungan mereka makin erat.

Nah, pada Rabu (21/3), Okta nekat mendatangi kos-kosan keluarga Baidhowi. Di dalam juga ada Novia dan anaknya. Saat itu Okta terang-terangan mengaku sebagai pacar Novia. ’’Aku pacar istri sampeyan,’’ ucap Okta kepada Baidhowi.

Hati dan pikiran Novia seperti disambar petir. Bingung bukan main. Saat itu Baidhowi marah di depan Okta. Novia hanya terdiam. Perempuan asal Jombang tersebut tidak menyangka dan tidak mengerti Okta begitu berani datang ke tempat tinggalnya. Apalagi sampai mengaku sebagai kekasihnya. ’’Saya bingung,’’ katanya kepada Aiptu Aziz.

Nah, pada Jumat (23/3), terjadilah insiden berdarah. Baidhowi memalu wajah dan kepala Okta di rumah kosnya. Akibatya, lelaki asal Babat, Lamongan, itu terluka parah. Kepala bagian depan pecah. Dokter RSUD Ibnu Sina menyatakan Okta terancam buta sebelah dan amnesia (hilang ingatan).

 ??  ??

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia