Pembangunan Tahap Pertama Sentra Pertanian Terpadu
SURABAYA – Tahap pertama pembangunan Sentra Pertanian Terpadu (SPT) Jeruk Kecamatan Lakarsantri ditargetkan mulai awal April ini. Kabid Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian M. Aswan menyatakan, pembangunan pertama dimulai dari kebun percobaan, play ground plaza, jogging track, dan kandang.
SPT itu berada di sebelah selatan Puskesmas Jeruk. Lahan tersebut merupakan bekas tanah kas desa yang dimiliki Kelurahan Jeruk. Area seluas 6,8 hektare itu diperuntukan eduwisata. Terdapat tiga sektor utama yang akan dibangun. Yakni, area perikanan, pertanian, dan peternakan. Yang sudah berjalan sektor pertanian dan perikanan.
Saat ditemui pada Senin (2/4), salah seorang petani, Suharto, sedang memanen padi. Dia menata tumpukan gabah padi di atas terpal untuk dijemur. ”Ini (gabah) ambilnya dua hari lalu. Cuacanya mendung jadi nggak kering-kering,” katanya. Sri Sedono, ketua kelompok tani tersebut, sudah dua kali memanen padi. Padi ditanam di atas lahan seluas 41,1 hektare dan dikelola oleh warga Jeruk yang tergabung dalam kelompok tani binaan dinas ketahanan pangan dan pertanian.
Tidak hanya padi, di sektor pertanian juga ditanam beragam jenis sayur dan jagung. Di sektor perikanan, telah dibangun dua waduk untuk membudidayakan ikan nila merah, lele, dan patin. ”Ke depan ada peternakan sapi dan kambing,” ucap Suharto.
Sektor pertanian dan peternakan merupakan salah satu karakteristik wilayah Lakarsantri. Seiring pesatnya pembangunan kota, sektor pertanian tetap berproduksi. ”Ini akan jadi wisata edukasi tentang belajar bercocok tanam dan memelihara hewan ternak. Kegiatan ini pasti baik secara ekonomi maupun sosial,” jelas Camat Lakarsantri Harun Ismail.