Jawa Pos

Pelanggar Ringan Push-up, Pelanggar Berat Tilang

-

SURABAYA – Jalan Kasuari kemarin pagi terlihat berbeda. Delapan personel Polisi Militer Pangkalan Utama TNI-AL V (Pomal Lantamal V) tampak sedang memberhent­ikan dan menanyai pengendara yang kendaraann­ya identik dengan TNI-AL.

Rupanya mereka sedang melakukan operasi penegakan ketertiban (gaktib) kepada prajurit di luar kawasan militer. Jalan Kasuari dipilih karena sering jadi jalan pintas dari kawasan militer di Ujung, Semampir, menuju tengah kota.

Saat itu beberapa prajurit tak terhindark­an dari hukuman pushup. Sebab, mereka tidak memiliki izin keluar kesatrian atau kesalahan pada atribut. Yang motornya tidak memiliki spion atau tidak membawa surat kendaraan langsung ditilang. ’’Ini memang rutin, Mas. Seminggu tiga kali, tapi tempatnya berbeda-beda,’’ ujar Kolonel Laut (PM) Khoirul Fuad, komandan Pomal Lantamal V.

Fuad mengakui, prajurit AL tak terhindark­an dari aturan di jalan. Ditambah, ada prosedur yang berlaku khusus bagi anggota Lantamal V. Selain administra­si dan kelengkapa­n kendaraan, mereka harus memastikan atribut yang dipakai sesuai dan memiliki surat izin keluar kesatrian. ’’Misalnya, pakai baju dinas, tapi sepatunya sepatu olahraga. Kami ingatkan dengan hukuman,’’ jelasnya.

Namun, terhadap anggota yang melanggar aturan lalu lintas, Pomal siap menilang. Pomal bakal menyita SIM atau STNK mereka dan memberikan­nya kepada komandan satuan untuk diputuskan hukuman. ’’Kali ini kebetulan cuma satu yang kami tilang. Sebab, SIM-nya sudah mati,’’ tegas Fuad.

 ?? MOCHAMAD SALSABYL/JAWA POS ?? JADI SEHAT: Dua anggota TNI-AL dihukum push-up karena melanggar peraturan lalu lintas di Jalan Kasuari kemarin.
MOCHAMAD SALSABYL/JAWA POS JADI SEHAT: Dua anggota TNI-AL dihukum push-up karena melanggar peraturan lalu lintas di Jalan Kasuari kemarin.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia