Ingat Pesan Mantan
BARCELONA – Barcelona akan lebih gampang ditaklukkan kalau Lionel Messi tidak bermain. Pesan itulah yang disampaikan entrenador Sevilla Vincenzo Montella kepada mantan klubnya, AS Roma.
Montella sudah merasakan sendiri bahwa Messi bisa menjadi pembeda bagi Barcelona. Yakni, ketika kemenangan Sevilla yang sudah berada di depan mata pada Minggu (1/4) harus sirna karena masuknya pemain berjuluk La Pulga tersebut. Sevilla yang sudah unggul 2-0 harus mengakhiri laga dengan skor 2-2.
Nah, agar Serigala Roma bisa mengaum di Camp Nou, Montella meminta mantan klubnya harus mewaspadai Messi. ’’Minggu lalu (1/4) kami seperti tidak menunjukkan determinasi. Messi benar-benar merusak segalanya,’’ ujar Montella kepada Football Espana. ’’Tapi, Eusebio Di Francesco (pelatih Roma, Red) pasti sudah tahu apa yang harus dilakukan untuk mematikan Messi,’’ lanjutnya.
Saran agar pergerakan Messi dibatasi juga disampaikan winger AS Roma Stephan El Shaarawy. ’’Dia (Messi, Red) adalah pemain terbaik dalam setiap kesempatan yang dimilikinya. Karena itu, kami harus memutus pengaruh Messi sebanyak-banyaknya dalam permainan,’’ ucap mantan pemain AC Milan tersebut.
Bek Roma Kostas Manolas kepada Il Giornale membenarkan pernyataan rekannya. Apalagi, Manolas pernah merasakan kehebatan Messi. Manolas adalah bagian dari skuad Roma yang dibantai Barca di fase grup Liga Champions 2015–2016. Pada matchday kelima grup E (24/11/2015), Barca menghajar Roma dengan skor 6-1 di Camp Nou.
’’Saat kalah telak tiga tahun lalu, secara taktik kami melakukan kesalahan dengan menekan mereka di area yang terlalu tinggi. Akibatnya, Barca menemukan celah dengan mudah di area permainan kami,’’ kata bek 26 tahun tersebut. Eusebio Di Francesco kepada Roma menyadari ancaman Messi dan sepuluh bintang Barca lainnya. Di Francesco juga meminta timnya harus move on dari trauma pembantaian tiga tahun lalu.
’’Kami harus menunjukkan semua yang kami punya ketika melawan Barca. Saat lawan mendikte dengan mendominasi penguasaan bola, kami harus memukul balik dengan merebut bola. Kemudian,
kami harus mengontrol bola sebagai bukti kami bisa mengimbangi,’’ tutur Di Francesco.
Sementara itu, sebagaimana diberitakan
Sport, entrenador Barca Ernesto Valverde menyatakan bahwa Messi yang dimainkan pada babak kedua versus Sevilla merupakan bagian dari strategi. Sebab, ketika dua pekan bergabung dengan timnas Argentina, Messi mengalami masalah dengan otot hamstring-nya.
’’Messi adalah pemain yang bisa mengubah hasil akhir suatu pertandingan. Dia merupakan pemain penting bagi kami untuk pertandingan melawan Roma,’’ ungkap Valverde.