Jawa Pos

Pensil Warna Dicampur Air

-

SURABAYA – Kuku yang berhias nail art memang cantik saat dipandang. Sebagian perempuan juga memilih mengecat kuku untuk mempermani­s tampilan saat mengadakan pre wedding atau pertunanga­n.

Belakangan, kata Iza Farchatie, salah seorang

nail artist, watercolor nail art semakin banyak dipilih. Terutama oleh calon pengantin perempuan yang menyukai kesan soft tanpa perlu tambahan aksesori. ”Biasanya kan bikin gambar di atas kuku itu pakai cat akrilik. Kalau watercolor nail

art ini, tekniknya beda. Pakai pensil warna yang dicampur air,” ujarnya.

Alumnus komunikasi Unair itu mengungkap­kan, tahapan melukis di atas kuku itu dimulai dengan mengecat kuku dengan warna terang sebagai

based. ”Harus pakai warna terang kayak putih atau krem,” imbuhnya. Setelah itu, pensil warna dengan warna-warna yang diinginkan dicoretcor­et di atas kertas.

Kemudian, ditambahka­n sedikit air dan dicelupkan kuas kecil ke kertas tersebut. Dengan demikian, warna pensil yang sudah dicoretkan di kertas itu meresap ke dalam kuas. Nah, kuas itulah yang dipakai untuk melukis kuku.

”Memang sedikit rumit. Kalau air yang dicampurka­n terlalu banyak, warnanya enggak bisa muncul,” ungkapnya. Pada watercolor nail art itu, lanjut dia, ada beberapa calon pengantin yang mengingink­an warna-warna lain di luar warna primer untuk dilukiskan di atas kukunya.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia