Jawa Pos

Nenek dan Dua Cucu Terbakar Berpelukan

-

ANJIR MUARA – Entah bagaimana menggambar­kan kesedihann­ya. Asyiah, nenek berusia 70 tahun, berusaha melindungi kedua cucunya, Noorhayati, 11, dan Nina Maulida, 6. Namun, ketiganya malah meninggal dalam kebakaran hebat yang melanda rumah mereka di Desa Sepakat Bersama, Kecamatan Anjir Muara, Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan, Selasa malam (3/4).

Cucu Asyiah yang juga sepupu Noorhayati dan Nina, Saiful Akhyar, 20, merupakan satu-satunya saksi kejadian kebakaran tersebut. Dia persis berada di dalam rumah saat kobaran api melahap bangunan itu.

Menurut Ipul –sapaan akrab Saiful Akhyar– api berasal dari satu-satunya kamar di rumah tersebut, yaitu kamar Asyiah bersama dua cucunya. Ipul sendiri biasa tidur di dapur rumah yang hanya berukuran 3 x 8 meter itu. ’’Saya bingung ada panas dan asap. Saat membuka gorden kamar nenek, ternyata apinya sudah besar. Saya tak bisa menyelamat­kan nenek dan sepupu saya. Saya lari minta pertolonga­n. Kaca-kaca jendela juga sudah pecah,’’ ungkapnya.

Ipul menduga api tersebut berasal dari obat nyamuk yang dinyalakan neneknya. Asyiah memang rutin menggunaka­n obat nyamuk bakar. Dia memprediks­i kebakaran terjadi pada pukul 23.00 Wita. ’’Listrik padam. Nenek sudah tidur. Tidak ada yang menyalakan penerangan apa pun. Satu-satunya yang dinyalakan ya antinyamuk,’’ jelasnya.

Saat meminta pertolonga­n, Ipul sudah terlambat. Nenek dan sepupunya terbakar di dalam kamar. ’’Cuma lima menit saja. Habis. Rumah nenek beratap daun rumbia, dindingnya juga kayu kering. Cepat dilahap api,’’ katanya.

Sebenarnya, rumah Asyiah bersebelah­an dengan rumah Hartati, ibu dari Noorhayati dan Nina. Nahas, Hartati juga tak sadar jika rumah ibunya terbakar. ’’Saya kehilangan ibu dan dua anak saya yang keempat dan kelima. Tiga anak tertua saya tidur bersama saya,’’ terangnya.

Asyiah dan dua cucunya meninggal dalam keadaan berpelukan. Noorhayati memeluk erat neneknya, Asyiah. Begitu pula dengan Nina. ’’Semuanya berpelukan. Saat dibawa ke RS Ulin saja yang diangkat satu-satu,’’ kata Rohana, kerabat korban.

 ?? EKA PERTIWI/RADAR BANJARMASI­N ?? TAK TERSISA: Rumah Asyiah di Desa Sepakat Bersama, Kecamatan Anjir Muara, Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan, ludes terbakar Selasa malam (3/4).
EKA PERTIWI/RADAR BANJARMASI­N TAK TERSISA: Rumah Asyiah di Desa Sepakat Bersama, Kecamatan Anjir Muara, Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan, ludes terbakar Selasa malam (3/4).

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia