Berlomba Manfaatkan Kecerdasan Buatan
PERBANKAN semakin serius menggunakan teknologi kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI). AI diyakini bisa mempermudah nasabah dalam meminta informasi mengenai perbankan. Di sisi bank, bank juga sekaligus bisa melakukan efisiensi. Sebab, AI menurunkan penggunaan tenaga manusia dan mengandalkan teknologi untuk tugas-tugas yang ringan.
Salah satu bank yang menggunakan AI adalah PT Bank Central Asia Tbk (BCA). BCA mempunyai Virtual Assistant Chat Banking (Vira) yang dapat diakses di aplikasi Line, Facebook Messenger, dan Kaskus Chat. Yang terbaru, Vira juga bisa diakses di Google Assistant. Direktur BCA Santoso mengungkapkan, Indonesia termasuk negara dengan pengguna media sosial yang cukup aktif sehingga chatting menjadi suatu kebiasaan bagi masyarakat. ’’Terlebih di zaman now ini, selain aplikasi chatting, inovasi berupa asisten virtual menjadi suatu kebutuhan tersendiri,’’ katanya kemarin (4/4).
Vira dapat memberikan informasi promosi, lokasi automated teller machine (ATM) BCA terdekat, dan informasi lainnya kepada nasabah. Sampai Februari 2018, jumlah pengguna yang aktif mengakses chatbot Vira sudah mencapai lebih dari 662 ribu pengguna.
BRI juga baru saja meluncurkan
chatbot Smart BRI New Assistant (Sabrina). Melalui aplikasi Facebook Messenger dan Telegram,
nasabah bisa menggunakan layanan perbankan BRI, terutama permintaan informasi. ’’Sabrina juga terhubung langsung dengan
website BRI yang telah diperbarui tampilannya,’’ kata Corporate Secretary PT Bank Rakyat Indonesia Tbk Bambang Tribaroto.
Bank Mandiri tak mau ketinggalan. Bank berlogo pita emas itu juga baru saja meluncurkan Mandiri Intelligence Assistant (Mita). Sama dengan bank lain, kemampuan chatbot
Mita baru sebatas pemberian informasi. ’’Kami akan terus mengembangkan Mita supaya bisa dipakai untuk transaksi nasabah dan menjawab pertanyaan nasabah yang lebih kompleks. Sejauh ini, yang kami punya yaitu inovasi blokir kartu tinggal chatting sama Mita,’’ urainya.