Jawa Pos

Setelah 24 Tahun Hilang, Ketemu berkat Sketsa

-

BEIJING – Wang Mingqing dan istrinya, Liu Chengying, duduk dengan gelisah. Selasa (3/4) itu adalah hari yang luar biasa istimewa bagi mereka. Pasangan itu akan bertemu langsung dengan Qifeng, putri mereka yang hilang selama 24 tahun. Qifeng kini telah berganti nama menjadi Kang Ying. Wang sengaja membuat dumpling manis yang merupakan simbol penyatuan kembali untuk menyambut putrinya.

Pasangan itu menunggu di rumah mereka yang terletak di Chengdu, Provinsi Sichuan, Tiongkok. Putra dan putrinya yang lain menjemput Kang di bandara. Begitu rombongan tersebut tiba, tangis semua orang langsung pecah. Liu berlari keluar rumah dan menghambur ke pelukan putrinya. Sementara itu, Wang harus berkutat menyingkir­kan para jurnalis untuk bisa memeluk sang putri yang telah lama hilang tersebut.

South China Morning Post mengungkap bahwa Kang hilang pada 8 Januari 1994 saat masih berusia 3 tahun. Saat itu, ada seseorang yang membeli buah dagangan Wang dan Liu. Wang pergi ke toko sebelah untuk menukar uang sebagai kembalian dan Liu melayani pembeli. Begitu pembelinya pergi, Kang sudah tidak ada. Mereka mencari ke berbagai penjuru kota, tapi bocah itu tak kunjung ditemukan.

Pasangan tersebut melapor ke polisi, mencari ke organisasi kesejahter­aan anak, membuat pengumuman di berbagai media, dan segala usaha lainnya. Semua usaha dilakukan, tapi Kang kecil tak pernah muncul. Karena tak memiliki foto Kang yang beranjak dewasa, Wang memakai foto putrinya yang lain untuk dicetak di lembar informasi orang hilang. Dia yakin mereka berdua mirip.

Kepada media, Kang menyatakan bahwa dirinya hanya ingat samar-samar tentang masa kecilnya. Kang yakin tidak diculik. Dia diadopsi oleh pria bujangan yang tinggal di dekat Desa Ziyang, Provinsi Sichuan. Jarak rumah ayah adopsinya dengan rumah Wang hanya sekitar 20 kilometer. Pria tersebut meninggal saat dia berusia 10 tahun. Setelah itu, dia dirawat oleh kerabat ayah angkatnya.

 ?? SOUTH CHINA MORNING POST ?? REUNI KELUARGA: Kang Ying (kanan) saat bertemu ibu kandungnya.
SOUTH CHINA MORNING POST REUNI KELUARGA: Kang Ying (kanan) saat bertemu ibu kandungnya.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia