Pekan Milik Macan Kemayoran
Memasuki pekan kedua, atmosfer Liga 1 bertambah panas. PSM Makassar memang masih bertengger di pucuk klasemen. Tapi, bicara soal permainan, Persija Jakarta adalah bintangnya.
TIDAK salah jika pertandingan Persija Jakarta versus Arema FC di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada 31 Maret disebut laga paling seru di pekan kedua Liga 1. Empat gol tercipta. Rekor penonton terukir. Persija membungkam Arema 3-1.
Bintang Macan Kemayoran –julukan Persija– pada laga itu adalah Marko ’’Super’’ Simic. Penyerang asal Kroasia tersebut mencetak dua gol. Statistik dari Statoskop menunjukkan betapa garangnya Simic malam itu. Total, dia melakukan tembakan delapan kali dengan akurasi 25 persen dan melepaskan 24 umpan dengan akurasi 79 persen.
Selain itu, Simic melakukan umpan kunci 1 kali, umpan pendek sukses 14 kali, dan umpan terobosan sukses 3 kali. Ditambah dua gol ke gawang Arema, sangat pantas jika Simic terpilih dalam Tim Terbaik versi Statoskop dan Jawa Pos.
’’Senang bisa menjadi pemain terbaik,” kata Simic. Menurut dia, hal itu tidak terlepas dari dukungan rekan setimnya. ’’Ini buah kerja keras tim. Mereka selalu lapar kemenangan dan berusaha keras di setiap laga,” imbuh top scorer sekaligus Pemain Terbaik Piala Presiden 2018 tersebut.
Bukan hanya Simic yang tampil menawan saat melawan Arema. Ada tiga pemain Persija lainnya yang masuk Tim Terbaik. Yakni, bek tengah Jaimerson, bek kanan Ismed Sofyan, dan bek kiri Rezaldi Hehanusa. Komposisi itu menunjukkan betapa tangguhnya benteng Macan Kemayoran.
Hanya ada dua tim yang menyumbangkan lebih dari satu pemain dalam starting eleven
Tim Terbaik. Selain Persija, ada juara Liga 1 musim lalu, Bhayangkara FC. Tim milik institusi Polri tersebut menyumbangkan dua pemain. Yakni, Nikola Komazec yang mendampingi Simic di lini depan dan Muhammad Hargianto yang mengisi lini tengah.
Performa Komazec memang cukup oke. Dalam laga kontra PSMS Medan di Stadion Teladan (31/3), pemain asal Serbia itu menciptakan satu gol dan satu assist. Padahal, dia baru sepuluh hari berada di Indonesia. ’’Adaptasi saya lancar. Tapi, saya enggan membicarakan gol atau lainnya. Saya fokus membantu tim,”
ujar Komazec. Menurut dia, keutuhan tim lebih penting ketimbang prestasi individu. ’’Kalau tim main bagus, saya kan juga makin mudah mencetak gol,” lanjutnya.
Meski Persija dan Bhayangkara mendominasi, ada satu nama yang menarik perhatian. Dia adalah Robertino Pugliara. Pemain Persebaya Surabaya itu kembali masuk Tim Terbaik dalam dua pekan beruntun. Pada pekan pertama, Pugliara mencetak gol kemenangan Persebaya atas Perseru Serui. Pekan kedua, gelandang asal Argentina tersebut memberikan assist untuk gol David da Silva.
Gelandang Persebaya Sidik Saimima tak kaget dengan performa Pugliara dalam dua pekan terakhir. ’’Dia (Pugliara,Red) memang pemain yang sangat bagus. Dia memang pendiam, tapi sering berbagi ilmu ke pemain muda,’’ ucapnya.