Paksakan Bermain, Fandry Menahan Sakit
SURABAYA – Persebaya sangat mungkin kehilangan bek tengah Fandry Imbiri saat meladeni Barito Putera di Gelora Bung Tomo (GBT) pada Minggu (8/4). Mantan pemain Persipuraitumengalami gangguan pada tendon Achilles di kaki kanan.
Fandry sudah merasakan gangguan tersebut pada laga melawan Persela Lamongan (30/4). Namun, dia terus memaksakan diri. Nah, saat menjalani latihan fisik di GBT pada 2 April, Fandry kembali merasakan nyeri. ’’Tetap saya paksakan, ternyata makin sakit,’’ kata pemain yang hari ini tepat berusia 27 tahun itu.
Kondisi tersebut memaksa Fandry melakoni latihan terpisah dalam dua hari terakhir. Dia juga harus menjalani terapi ice bucket dalam latihan di lapangan Polda Jatim kemarin (4/4).
’’Sampai sekarang, dipakai lari masih sakit,’’ ungkap Fandry. Dia tak menampik bahwa kesempatannya bermain melawan Barito sangat kecil. ’’Coach (Alfredo) pasti memilih pemain yang fit. Makanya, saya harus sembuh dulu,’’ ujar mantan pemain Semen Padang itu. Menurut fisioterapis Persebaya Muhammad Noor Massardi, cedera Fandry sebenarnya tidak terlalu parah. ’’Hanya butuh istirahat,’’ ucapnya. Meski begitu, dia tak berani memastikan apakah Fandry bisa turun kontra Barito. ’’Masih kami tunggu beberapa hari lagi,’’ imbuhnya.
Pelatih Persebaya Angel Alfredo Vera memilih menunggu kondisi Fandry. ’’Saya belum bisa pastikan. Lihat nanti saja,’’ tuturnya.
Dalam dua laga melawan Perseru dan Persela, Fandry selalu menjadi pilihan utama di posisi bek tengah Persebaya. Dia berduet dengan Otavio Dutra. Fandry selalu bermain 90 menit dalam dua laga awal Persebaya di Liga 1. Jika bapak satu anak itu absen, sangat mungkin posisinya diisi Mokhamad Syaifuddin. ’’Saya selalu siap. Ini kesempatan untuk memberikan yang terbaik,’’ kata Syaifudin.