Ujung Sebuah Konsistensi
Rekor Spurs Berakhir, Peluang Clippers Belum Tertutup
LOS ANGELES – Konsistensi San Antonio Spurs yang selalu mengumpulkan sedikitnya 50 kemenangan dalam 18 tahun terakhir resmi terputus musim ini. Kekalahan mereka oleh tuan rumah Los Angeles Clippers dengan skor 110-113 di Staples Center kemarin membuat Spurs kini punya rekor 45-33.
Dengan menyisakan empat laga, mustahil LaMarcus Aldridge dkk mencapai 50 victory. Dalam empat laga terakhir itu, Spurs akan menghadapi Los Angeles Lakers (5/4), Portland Trail Blazers (8/4), Sacramento Kings (10/4), dan New Orleans Pelicans (12/4) waktu setempat.
Meski demikian, mereka masih mengusung misi sangat penting. Spurs masih berusaha merebut satu tiket playoff. Dengan hanya berjarak dua kemenangan dari penghuni peringkat kesembilan wilayah barat Denver Nuggets (43-35), posisi Spurs jauh dari kata aman menuju playoff.
Denganhasilitu,catatansejarahkonsistensiSpursbisasangatterancam.Sebab,terhitung sejakmusim1997–1998,merekatidakpernah sekali pun absen dari babak playoff.
Kekalahan Spurs kemarin begitu menyakitkan. Mereka masih leading sebelas poin, 83-72, saat kuarter keempat dimulai. Namun, Clippers menggila pada kuarter penutup. Guard Clippers Lou Williams tampil luar biasa untuk memberikan kemenangan bagi timnya. Dia mendulang 15 angka di antara total 22 poin yang dicetaknya pada kuarter penutup. Clippers pun akhirnya membalikkan kedudukan dengan menceploskan 41 angka pada kuarter keempat. Di sisi lain, Spurs hanya mampu membalas 27 poin.
Head coach Spurs Gregg Popovich menyebut defenseyang
dibangun anak asuhnya runtuh total pada kuarter keempat. Spurs juga dia sebut kehilangan kedisiplinan. ’’Seharusnya kami tidak boleh menyerahkan 41 poin begitu saja di satu kuarter kepada lawan. Apalagi, ini di kuarter keempat dan di kandang lawan,’’ ucap pelatih 69 tahun tersebut. ’’Ini benar-bnenar mengecewakan,’’ tambahnya.
Small forward Tobias Harris menjadi pemain paling subur dari Clippers dengan donasi 31 poin. Selain Williams, ada Austin Rivers, Montrezl Harrell, dan DeAndre Jordan yang juga mengemas double-digit
dengan masing-masing mencetak 18, 16, dan 10 poin untuk Clippers. Rivers juga menjadi pahlawan kemenangan penting Clippers melalui tembakan tiga angka saat pertandingan kurang 29 detik lagi. Ketika itu, Clippers berbalik unggul satu poin, 109-108.
Hasil itu membuat peluang Clippers untuk mencuri satu tiket menuju playoff masih sangat terbuka. Tim asuhan Doc Rivers tersebut masih berada di peringkat kesepuluh wilayah barat dengan rekor 42-36. Terpaut satu kemenangan dari peringkat kedelapan New Orleans Pelicans (43-34). ’’Kami terus fokus mencari cara untuk memotong keunggulan mereka. Dan, akhirnya kami menemukan jalan menuju kemenangan,’’ ucap Williams. Selama belasan tahun, San Antonio Spurs konsisten mencatat minimal 50 kemenangan pada musim reguler. Namun, semuanya berakhir pada musim ini.