Jawa Pos

Olah TKP Ulang Pembunuhan Fendik

-

SURABAYA – Merasa belum mempunyai gambaran utuh, Unit Reskrim Polsek Karang Pilang kembali melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) kasus pembunuhan Fendik Tri Oktasari kemarin (4/4). Tujuannya, memperjela­s sejumlah hal terkait apa dan bagaimana Desy Ayu Indriani, 25, membunuh suaminya tersebut.

Olah TKP itu menjadi perhatian warga. Salah seorang di antara mereka, Verlyn Kristinawa­ti, kakak kandung Fendik. Kebetulan Verlyn hendak mengambil salah satu rombong tahu bulat. Perempuan 32 tahun itu pun memanfaatk­an kesempatan tersebut untuk masuk ke rumah

’’Saya mau ambil surat-surat penting anak adik saya sekalian,’’ jelasnya.

Kanitreskr­im Polsek Karang Pilang Iptu Marji Wibowo membeberka­n beberapa penemuan terbaru di lapangan. Di antaranya, menyangkut ketika pembunuhan tersebut terjadi. Pembunuhan Fendik dilakukan di ruangan sempit yang mereka gunakan sebagai ruang santai. Ada berbagai macam peralatan di ruangan berukuran 7 x 1 meter itu. ’’Isinya seperti gudang, soalnya ada beberapa peralatan mangkrak,” jelasnya.

Mengenai tes kejiwaan, Marji menyatakan belum diperlukan. Marji menambahka­n, esensi dilakukann­ya tes kejiwaan ada dua. Yakni untuk penelitian kasus dan untuk mempertimb­angkan gugur atau tidaknya hukum dalam kasus tersebut. Contohnya, ketika diajak bicara, pelaku tidak nyambung atau bahkan tidak merespons. Sedangkan Desy menjawab semua pertanyaan penyidik secara lancar. ’’Ini juga bukan kasus pembunuhan berencana dan kami harus mendalami kejiwaan pelaku terlalu dalam,’’ tambahnya.

Selama berumah tangga, Fendik dan Desy dikaruniai dua anak laki-laki. Yang pertama kelas III SD dan yang bungsu berusia 15 bulan. Semenjak ayahadanya meninggal dan ibunya ditahan, mereka diasuh oleh kedua keluarga. Keluarga Fendik mengasuh si sulung, sedangkan keluarga Desy membawa si bungsu.

Verlyn yang asli Kedurus itu menyebut si sulung merupakan anak yang tegar. Dia tidak menangis saat mengetahui ayahnya telah tiada. Dia bahkan melihat jasad ayahnya ketika masih dalam posisi leher terjerat tali dengan lutut menyentuh lantai.

 ?? DRIAN BINTANG SURYANTO/JAWA POS ?? MENGONFIRM­ASI FAKTA: Kanitreskr­im Polsek Karang Pilang Iptu Marji Wibowo (kanan) dan Aiptu Bambang Hari Susanto menunjukka­n rangka atap tempat Desy menggantun­gkan jenazah Fendik saat olah TKP kemarin (4/4).
DRIAN BINTANG SURYANTO/JAWA POS MENGONFIRM­ASI FAKTA: Kanitreskr­im Polsek Karang Pilang Iptu Marji Wibowo (kanan) dan Aiptu Bambang Hari Susanto menunjukka­n rangka atap tempat Desy menggantun­gkan jenazah Fendik saat olah TKP kemarin (4/4).
 ?? DRIAN BINTANG SURYANTO/JAWA POS ?? KENANGAN: Foto Desy Ayu Indriani dan Fendik Tri Oktasari yang menghiasi dinding rumah.
DRIAN BINTANG SURYANTO/JAWA POS KENANGAN: Foto Desy Ayu Indriani dan Fendik Tri Oktasari yang menghiasi dinding rumah.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia