Perlu Perbanyak Lagi Hunian Vertikal
SURABAYA – Sepanjang pembahasan rencana detail tata ruang kota (RDTRK), ketersediaan hunian menjadi salah satu poin utama. DPRD Surabaya menyarankan pemkot agar betul-betul mempertimbangkan penambahan hunian dalam bentuk vertikal.
Hunian vertikal dinilai bisa menjadi solusi untuk kebutuhan masyarakat perkotaan yang semakin padat. Ketua Komisi C DPRD Surabaya Syaifuddin Zuhri menilai, sebagai kota rujukan, Surabaya harus bisa menyediakan lebih banyak
hunian berbentuk apartemen. ’’Maka, disarankan setiap zona yang sudah dirancang ini disyaratkan memiliki hunian vertikal,’’ ujarnya.
Bukan hanya masalah permukiman yang bisa terselesaikan. Secara tidak langsung, hunian vertikal di dalam kota membuat ruang gerak warga tidak terlalu lebar hingga ke daerah penyangga. Mobilisasi ke dan dari daerah penyangga itulah yang sering menjadi biang kemacetan. Jika disediakan tempat tinggal di dalam kota, warga tidak perlu bergerak terlalu jauh. Apalagi jika disediakan berbagai fasilitas dalam satu gedung.
Selain itu, penambahan hunian vertikal, tambah dia, sangat mungkin dilakukan lantaran ketersediaan jalan yang sudah mencukupi. ’’Existing jalannya sudah mencukupi. Sebab, jalan menjadi persyaratan terpenting. Setelah ada jalan, bisa disediakan bangunan vertikal,’’ paparnya.
Pengembangan bangunan vertikal bakal menjadi prioritas pembangunan pemkot. Namun, dia menambahkan bahwa pemkot juga perlu berhati-hati dalam menyusun peruntukan permukiman tersebut agar tidak bersinggungan dengan kebutuhan terhadap ruang terbuka hijau (RTH).
Maka, disarankan setiap zona yang sudah dirancang ini disyaratkan memiliki hunian vertikal.”
SYAIFUDDIN ZUHRI Ketua Komisi C DPRD Surabaya