Jawa Pos

Angkut hingga 100 Truk Sampah

Pengerukan Resapan di Kecamatan Pakal

-

SURABAYA – Dinas pekerjaan umum bina marga dan pematusan (DPUBMP) sedang mengerjaka­n daerah resapan di Kecamatan Pakal. Letaknya di seberang Polsek Pakal. Kemarin (4/4) satu unit ekskavator mengeruk area tersebut.

Selain memperdala­m area resapan, alat berat tersebut bekerja untuk membersihk­an sampah yang mengendap di dalamnya. Dalam satu bulan ini, petugas sudah mengangkut 100 truk sampah.

Petugas lapangan DPUBMP Sutarji menuturkan, pengerukan sejak bulan lalu itu bertujuan untuk memperdala­m area resapan agar bisa menampung banyak volume air saat hujan. Dengan demikian, genangan bisa berkurang.

Sebelum pengerukan, menurut Sutarji, kedalaman area tersebut hanyasekit­ar1meter.Saatiniked­alaman sudah mencapai 4 meter.

”Dulu melihat (area) sini tidak tega. Soalnya, sangat dangkal,” ujar warga Jambangan tersebut.

Dari proses pengerukan itu diketahui, di dalamnya banyak sampah. Tiap hari sampah yang terangkut rata-rata 15 truk. ”Kok yo sampek sak mono akehe (kok ya sampai segitu banyaknya, Red),” ucapnya.

Sampah-sampah tersebut bercampur dengan lumpur. Sampahsamp­ah itu sangat mungkin berasal dari sungai di sekitarnya. ”Sampahe sembarang kalir. Sampek onok kasur barang (Sampahnya banyak, sampai ada kasur juga, Red),” ujarnya.

Camat Pakal Agus Setyoko mengatakan, di wilayah tersebut sudah ada tempat pembuangan akhir (TPA) sampah. Namun, dia tidak mengetahui apakah warga sekitar sudah menggunaka­nnya secara optimal atau belum.

Dia menyayangk­an apabila ada yang masih enggan membuang sampah ke TPA dan memilih membuangny­a ke sungai. Salah seorang warga, Mariya Ulfa, membenarka­n bahwa pengerukan oleh petugas itu berhasil mengumpulk­an sampah hingga 15 truk per hari.

Dia berharap warga di sekitar boezem Pakal tidak lagi membuang sampah di sungai. Hal tersebut akan bermasalah saat turun hujan. ”Kan nanti yang repot ya kita semua kalau banjir,” katanya.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia