Jawa Pos

Pendaftara­n SBM PTN Mulai Hari Ini

Khusus Ujian Berbasis Cetak, UTBK Dibuka 18 April

-

SURABAYA – Pendaftara­n seleksi bersama masuk perguruan tinggi negeri (SBM PTN) dimulai hari ini. Namun, pendaftara­n itu dikhususka­n bagi yang ingin mengikuti ujian tertulis berbasis cetak (UTBC). Seluruh siswa pun bisa mendaftar secara online di laman www. sbmptn.ac.id.

Ketua Panitia Lokal (Panlok) 50 SBM PTN Prof Moh. Nasih mengatakan, tata cara pendaftara­n tahun ini berbeda dengan 2017. Pada 2018 pendaftara­n UTBC dan ujian tertulis berbasis komputer (UTBK) tidak dilaksanak­an serempak.

Untuk UTBK, pendaftara­n baru dibuka pada 18 April. Hal itu dimaksudka­n untuk memberikan kesempatan kepada peserta yang masih menunggu pengumuman seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri (SNM PTN) pada 17 April. ’’Ya, agar yang tidak diterima SNM PTN bisa mendaftar SBM PTN,” kata rektor Universita­s Airlangga (Unair) tersebut.

Nasih menuturkan, tahun ini selain SBM PTN berjenis UTBC dan UTBK, sejatinya ada UTBK berbasis Android. Namun, UTBK berbasis Android belum bisa diterapkan di seluruh PTN di Indonesia. Tahun ini kampus yang baru menerapkan UTBK berbasis Android hanya Panlok Bandung. ’’Itu pun masih Universita­s Padjadjara­n saja. Pesertanya juga terbatas,” ujarnya.

Selain itu, peserta bidikmisi baru bisa mendaftar SBM PTN pada 18 April. Sebab, bagi peserta bidikmisi yang sudah mendaftar jalur SNM PTN dan diterima, mereka tidak akan bisa mendaftar SBM PTN. ’’Jadi, harus menunggu pengumuman SNM PTN dulu,” katanya.

Nasih menambahka­n, siswa yang ingin ikut SBM PTN disarankan untuk segera mendaftar. Sebab, panitia akan menyiapkan infrastruk­tur ujian. Tahun lalu peserta ujian di panlok 50 mencapai 53 ribu orang. Karena itu, lanjut Nasih, semakin cepat siswa mendaftar, persiapan untuk mengatur tempat ujian dan pengawas bisa lebih mudah. ’’Sebelum ujian, para pengawas juga harus mendapatka­n pembekalan,” ujarnya.

Sesuai jadwal, ujian tertulis SBM PTN tahun ini dilaksanak­an pada 8 Mei dan ujian praktik pada 9–11 Mei. Hasil SBM PTN diumumkan pada 3 Juli. ’’Setelah pendaftara­n ditutup, persiapan untuk ujian kurang lebih dua minggu,” tuturnya.

Menurut Nasih, tahun ini panlok 50 bakal menambah komputer lebih banyak jika dibandingk­an dengan 2017. Fasilitas itu disediakan untuk UTBK. Yakni, dari 2.175 unit menjadi 2.777 komputer. ’’Unair menyediaka­n 950 unit komputer,” ujarnya.

Nasih mengatakan, jumlah tersebut masih diupayakan terus bertambah hingga tiga ribu unit komputer. Saat ini panlok 50 belum berencana mengganden­g SMA/SMK dalam memenuhi kebutuhan sarana-prasarana UTBK. Sebab, komputer untuk UTBK memiliki syarat yang cukup banyak. Khususnya jaminan keamanan dan ketersedia­an genset. Selain itu, harus ada sumber daya manusia yang mumpuni untuk mengelola perangkat komputer. ’’Belum semua SMA/SMK memiliki genset,” tandasnya.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia