Pelayanan Pindah Sementara ke Poskeskel
SURABAYA – Perluasan bangunan Puskesmas Wonokromo oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya dimulai. Selama proses pembangunan, seluruh pelayanan pindah sementara di Pos Kesehatan Kelurahan (Poskeskel) Wonokromo di Jalan Karangrejo VI/66. Kemarin (4/4) beberapa pengurus puskesmas terlihat mengevakuasi barang dan alat medis ke Poskeskel Wonokromo.
’’Tidak ada yang berubah. Pelayanan tetap seperti biasa. Hanya tempatnya yang berbeda,’’ ungkap Kepala Puskesmas Wonokromo dr Era Kartikawati. Kemarin (4/4) warga terlihat memadati Poskeskel Wonokromo untuk mendapatkan pelayanan kesehatan. Ada yang periksa kesehatan secara rutin. Ada pula ibu yang membawa anaknya yang demam. Kasus pasien pun beragam.
Dokter Era belum dapat memastikan jangka waktu yang dibutuhkan. Selama proses pembangunan, pelayanan kesehatan Puskesmas Wonokromo pindah sementara di poskeskel. ’’Mungkin hingga akhir tahun. Ya, menempati di sini (poskeskel, Red) sementara sampai pembangunan selesai,’’ kata dr Era.
Perpindahan ke poskeskel sudah disiapkan jauh-jauh hari. Pihak puskesmas telah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya. Sebelumnya, juga telah dilakukan sosialisasi kepada warga. ’’Kami bekerja sama dengan linmas setempat untuk pengaturan parkir dan lalu lintas di sekitar sini. Karena pasti ramai sekali,’’ ucap alumnus Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Wijaya Kusuma (UWK) tersebut.
Tempat sementara memang jauh lebih kecil. Namun, dia memastikan warga mendapatkan pelayanan terbaik. ’’Sementara saja untuk menunggu pembangunan,’’ katanya. Jumlah rata-rata kunjungan di Puskesmas Wonokromo mencapai 150 pasien per hari. Itu berlangsung selama jam operasional, pukul 07.30–17.30. Pasien-pasien tersebut tentu tidak dapat tertampung dengan baik di Poskeskel Wonokromo.
Pihak puskesmas menyiasati kondisi itu dengan membuka layanan tambahan. Mereka akan menyelenggarakan puskesmas keliling (pusni). Petugas puskesmas dibagi menjadi beberapa kelompok.