Ingin Mengadopsi setelah Lihat Senyum Shakira
SIDOARJO – Rona bahagia terpancar jelas dari wajah M. Ali Ridho. Berulang-ulang laki-laki 48 tahun itu menciumi Shakira Putri Nadia. Kemarin (4/4) Unit Pelayanan Teknis Perlindungan dan Pelayanan Sosial Anak Balita (UPT PPSAB) Sidoarjo menyerahkan bayi 3 bulan tersebut kepada keluarga Ali.
Maya Ulfa, istri Ali, pun tak kalah bahagia. Saat bayi diserahkan kepadanya, mata perempuan 36 tahun itu berkaca-kaca. Shakira langsung digendong. Tatapan sayang terpancar jelas dari mata perempuan kelahiran Balikpapan tersebut.
Menurut Ali, perjuangan untuk bisa menjadi calon orang tua angkat (COTA) Shakira cukup berat. Dia mendapat kabar dari istrinya tentang bayi perempuan dibuang dan dirawat di Puskesmas Purwosari. Kebetulan, Maya bekerja di puskesmas tersebut. ”Saat saya melihat, dia (Shakira) tersenyum, seperti dikudang malaikat,” katanya.
Perjumpaan pertama itu langsung membuat Ali jatuh cinta. Niatnya bersama istri untuk menjadikan Shakira sebagai putri mereka makin bulat.
Hingga akhirnya, Ali pergi ke dinas sosial (dinsos) untuk menyampaikan niat sebagai COTA. Ali kaget. Sebab, saat itu sudah ada 17 pasangan yang ingin menjadikan Shakira sebagai keluarga mereka. Namun, berkat niat tulus, kegigihan, dan rasa sayang, Shakira berjodoh dengan Ali dan Maya. ”Ini ganti putri kami yang tiada. Amanah yang harus kami jaga,” kata Maya.
Bukan hanya Ali dan Maya yang bahagia. M. Saiful dan Desak Made Sari pun berbungabunga. Dia sudah bisa membawa Aini Nur Azizah pulang ke rumah. Mereka tak perlu lagi bolak-balik Mojokerjo-Sidoarjo untuk berjumpa dengan bocah yang sempat ditelantarkan di SPBU tersebut. ”Senang sudah bisa berkumpul,” ujar Desak.
Kemarin ada 13 anak yang diserahkan kepada orang tua asuh. Rata-rata mereka belum memiliki buah hati. Ada yang sudah menikah puluhan hingga belasan tahun. Ada juga pasangan yang belum dikaruniai keturunan sampai 25 tahun.