Sulit Cari Lahan untuk DC PDAM
SIDOARJO – PDAM Delta Tirta berupaya membangun distribution center (DC). Fungsinya menampung air dari Umbulan yang rencananya mengalir ke Kota Delta tahun depan. Sayang, kebutuhan tanah untuk membangun DC belum tercukupi.
’’Kurang dua. Yakni, DC di wilayah kota dan Gedangan,’’ ujar Pejabat Sementara (Pjs) Direktur Utama PDAM Delta Tirta Abdul Basit Lao kemarin (4/4). Dia lantas mencontohkan wilayah Kota Sidoarjo. Semula, pihaknya berencana menggunakan fasilitas umum (fasum) di Perumahan Puri Indah. Sayang, tanah tersebut tidak cukup luas. ’’Kebutuhan kami 2.500 meter persegi. Yang ada luasnya hanya 1.000 meter persegi,’’ katanya.
Begitu juga di wilayah Gedangan. Pihaknya mencari fasum untuk lokasi DC, tetapi tidak menemukan lahan yang cukup. Hingga kini, kata Basit, pihaknya masih berupaya mencari lahan.
’’Targetnya akhir tahun delapan DC harus ada,’’ lanjutnya. Yang sudah tersedia adalah DC di wilayah Jabon, Porong, Tanggulangin, Candi, Buduran, dan Waru.
Sembari mencari lahan, PDAM juga menyiapkan jaringan air. Jaringan tersebut berfungsi menyalurkan air dari DC ke saluran rumah tangga. Basit mengatakan, sejauh ini baru wilayah Candi yang jaringan airnya sudah siap. ’’Jaringan yang menghubungkan tujuh booster akan dibangun tahun ini,’’ paparnya.
Sementara itu, Ketua Dewan Pengawas PDAM Delta Tirta Benny Airlangga menuturkan bahwa kekurangan lahan di Sidoarjo dan Gedangan harus segera didapat. Salah satu caranya membeli lahan. ’’Kalau tidak ada fasum, beli lahan,’’ ucapnya.
Menurut dia, pembelian lahan merupakan jalan satu-satunya. Sebab, masih ada serangkaian tahap yang harus dikerjakan PDAM setelah tanah untuk DC tersedia. Misalnya, PDAM harus melakukan sosialisasi ke warga. Setelah itu, pembangunan baru dikerjakan pemerintah. ’’Itu membutuhkan waktu. Jadi harus cepat,’’ jelasnya.